Dialog dengan Korban Ledakan SMAN 72, Kapolri: Siswa Masih Semangat Sekolah

2 hours ago 4

Jakarta -

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap pihaknya sempat berdialog dengan para siswa korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading, Jakarta. Ia mengungkap kalau mereka masih tetap semangat untuk sekolah.

"Tentunya kita senang tadi bahwa pada saat kita berbicara dengan anak-anak kita, dengan adik-adik, mereka masih semangat untuk tetap sekolah dan tentunya itu yang kita harapkan," kata Jenderal Sigit kepada wartawan usai menjenguk korban di Rumah Sakit Islam Cikini, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Sabtu (8/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenderal Sigit mengatakan pihaknya akan membangun pusat trauma healing di sekolah yang akan bekerja sama dengan KPAI hingga psikolog. Ia akan terus mendorong agar kondisi para siswa normal kembali. Pusat trauma healing ini disiapkan untuk memberikan bantuan dan penanganan bila ada keluhan-keluhan.

"Dan tentunya terhadap trauma-trauma yang ada, tugas kita semua, utamanya dari tim yang ada untuk terus mendorong agar mereka bisa kembali normal," ujarnya.

Sebelumnya, ia mengungkap total ada 96 korban ledakan SMAN 72 Kelapa Gading. Sebanyak 29 di antaranya masih dalam perawatan di 3 rumah sakit, sisanya sudah dipulangkan dan menjalani rawat jalan.

"Jadi alhamdulillah dari jumlah awal 96 saat pasca kejadian, saat ini yang masih dirawat di Rumah Sakit Islam Cikini ada 14, kemudian di (RS) Yarsi 14, dan satu lagi di (RS) Pertamina, sehingga total yang masih dirawat kurang lebih 29 dari 96. Sisanya kemarin sudah bisa pulang dan dilaksanakan rawat jalan," ujar Jenderal Sigit.

Selain Kapolri, pejabat lain yang hadir menjenguk yakni Kabareskrim Polri Komjen Syahardiantono, Kapusdokkes Polri Irjen Asep Hendradiana, Kapolda Metro Jaya Irjen Asep Edi, Dirtipid PPA & PPO Bareskrim Polri BrigjenNurulAzizah, Ketua KPAI Margaret Aliyatul Maimunah dan Direktur Utama RS Islam Jakarta Cempaka Putih Pradono Handojo.

(eva/idh)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |