Jakarta, CNBC Indonesia - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk atau BMRI mengungkapkan sektor mana saja yang menjadi sasaran dalam menyalurkan dan Rp55 triliun dari pemerintah.
Direktur Corporate Banking Bank Mandiri Mochamad Rizaldi mengatakan akan menyalurkan kredit dari dana tersebut ke sektor prioritas pemerintah, sektor produktif dan UMKM.
"Meningkatkan penyaluran kredit ke sektor-sektor prioritas pemerintah, terutama UMKM dan sektor produktif yang berkontribusi pada peningkatan daya saing ekspor, penciptaan lapangan kerja, dan penguatan ekonomi kerakyatan," ucapnya saat Konferensi Pers Kinerja Bank Mandiri pada Kuartal II secara daring pada Jumat (19/9/2025).
Ia mengatakan bahwa kucuran dana dari pemerintah memperkuat likuiditas dan kapabilitas Bank Mandiri dalam menyalurkan kredit.
"Bank Mandiri juga mendukung langkah pemerintah memperkuat perekonomian melalui penempatan dana SAL sebesar Rp55 triliun. Penempatan dana ini memperkuat likuiditas serta kapasitas pembiayaan Bank Mandiri," ucapnya.
Sebagaimana diketahui, Bank Mandiri mendapatkan penempatan dana sebesar Rp55 triliun dari pemerintah guna memperkuat percepatan pembiayaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dana tersebut berasal dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) sebagaimana tertuang dalam Keputusan Menteri Keuangan (KMK) No. 276 Tahun 2025
(ayh/ayh)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp1.672 T per Q1/2025, Lompat 16,5%
