CEO Tewas Jatuh dari Gunung 900 Meter, Begini Kronologinya

2 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Seorang CEO perusahaan teknologi asal Argentina dilaporkan tewas usai jatuh dari ketinggian 3.000 kaki atau sekitar 900 meter saat menuruni Gunung Shasta, California Utara, pekan lalu.

Korban diketahui bernama Matias Augusto Travizano, 45 tahun, pendiri sekaligus mantan CEO perusahaan analitik data GranData yang berbasis di San Francisco.

Menurut laporan San Francisco Chronicle yang mengutip Kantor Sheriff Siskiyou County, Travizano mendaki hingga puncak Gunung Shasta setinggi 4.316 meter pada 12 September 2025.

Dalam perjalanan turun, ia bergabung dengan dua pendaki asing melalui jalur Clear Creek Trail, yang dikenal sebagai jalur non-teknis dan sering digunakan pendaki.

Namun, Travizano sempat tersesat dari jalur utama. Bersama salah satu pendaki asing, ia terjebak di Gletser Wintun yang curam, licin, dan berbatu pada ketinggian sekitar 4.115 meter.

Saat mencoba menyelamatkan diri, keduanya melakukan teknik meluncur terkendali di atas es dan bebatuan untuk mencapai lokasi yang lebih aman. Sayangnya, Travizano kehilangan kendali dan menghantam batu besar sejauh 90 meter di bawah.

Saksi mata mengatakan, benturan tersebut membuatnya pingsan sekitar 10 menit meski masih dalam kondisi hidup. Saat rekannya berusaha menghampiri, Travizano tersadar dan kembali bergerak. Namun ia tergelincir lagi hingga jatuh ke jurang dan hilang dari pandangan, demikian dikutip dari New York Post, Senin (22/9/2025).

Unit helikopter Patroli Jalan Raya California kemudian menemukan jasad Travizano di dasar gletser pada ketinggian 3.109 meter.

Kantor Sheriff Siskiyou County mengingatkan bahwa meski rute Clear Creek dianggap sebagai jalur pendakian paling aman, pendaki tetap berisiko tersesat dalam kondisi jarak pandang rendah. Mereka bisa masuk ke area berbahaya seperti Ash Creek atau Mud Creek yang rawan kecelakaan.

Travizano dikenal sebagai fisikawan dan pengusaha teknologi. Pada 2024, Presiden Argentina Javier Milei menunjuknya sebagai penasihat pemerintah dan bahkan membawanya dalam kunjungan pertama ke Silicon Valley, di mana ia sempat berfoto bersama Milei dan CEO Apple Tim Cook.

Ia dikenang sebagai sosok yang hangat, pria keluarga yang hebat, serta humoris oleh orang-orang terdekatnya.


(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Bosch Indonesia Komitmen Hadirkan Solusi Teknologi, Ini Buktinya!

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |