Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham Asia-Pasifik menguat pada perdagangan Selasa (10/6/2025), di tengah penantian investor terhadap kelanjutan pembicaraan dagang antara Amerika Serikat dan China. Negosiasi tersebut dijadwalkan berlangsung selama dua hari, dengan sesi pertama digelar di London pada Senin.
Dalam pertemuan di London, pejabat tinggi dari kedua negara melakukan dialog intensif mengenai isu perdagangan bilateral. Delegasi AS terdiri dari Menteri Keuangan Scott Bessent, Menteri Perdagangan Howard Lutnick, dan Perwakilan Dagang Jamieson Greer, sementara China dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri He Lifeng.
Seiring dengan itu, Indeks Nikkei 225 Jepang menguat 0,51% pada awal perdagangan. Sementara indeks Topix naik 0,3%.
Penguatan juga terjadi di Korea Selatan, dengan indeks Kospi bertambah 0,32%. Di sisi lain, indeks Kosdaq naik 0,28%.
Di Australia, indeks acuan S&P/ASX 200 turut menguat sebesar 0,39%. Sementara itu, kontrak berjangka indeks Hang Seng Hong Kong berada di posisi 24.117, mengindikasikan pembukaan yang lebih lemah dibanding penutupan sebelumnya di level 24.181,43.
Sementara itu, pasar berjangka saham AS bergerak mendatar pada sesi awal perdagangan Asia. Investor masih menanti kejelasan hasil pembicaraan dagang AS-China usai sesi Wall Street yang relatif tenang semalam.
Di bursa AS, indeks S&P 500 naik tipis 0,09% dan mencatatkan penguatan dua hari berturut-turut ke posisi 6.005,88. Nasdaq Composite menambah 0,31% dan ditutup di 19.591,24, sedangkan Dow Jones turun tipis 1,11 poin ke level 42.761,76.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
