Bos Buruh: Prabowo Akan Umumkan Dewan Kesejahteraan Buruh dan Satgas PHK

3 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Andi Gani Nena Wea membocorkan rencana besar pemerintah untuk membentuk Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional dan Satuan Tugas (Satgas) PHK. Menurutnya, kebijakan ini akan diumumkan langsung oleh Presiden Prabowo Subianto dalam waktu dekat.

"Tiga hari lalu saya bertemu dengan salah seorang petinggi negara, saya dapat info bahwa Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan diumumkan, formatnya bukan Adhoc, juga akan dibentuk satgas PHK, ini sangat dibutuhkan presiden," ungkap Andi Gani dalam konferensi pers di kantor KSPSI, Jumat (7/11/2025).

Ia mengatakan, pembentukan dewan tersebut menjadi langkah strategis pemerintah untuk memperkuat perlindungan dan kesejahteraan bagi kalangan pekerja di tengah situasi ekonomi yang dinamis.

"Kejutan ketua satgas sudah diberi tahu sosoknya, ada integritas kuat, nggak akan diduga. Ini figur kami dukung betul, biar pemerintah yang umumkan," katanya.

Lebih lanjut, struktur Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional akan terdiri dari unsur pimpinan buruh dan kalangan akademisi. Tak hanya fokus pada isu upah minimum, dewan ini nantinya akan menangani berbagai persoalan buruh termasuk kesejahteraan, hak-hak sosial, serta penanganan kasus PHK secara menyeluruh.

"Dewan kesejahteraan buruh akan ada semacam komisioner 5 orang dan dewan buruh dan deputi-deputi untuk bantu membidangi. Bukan cuma urusi upah minimum aja tapi kesejahteraan PHK dan sangat luas. Legal standing akan sangat kuat," ujarnya.

Ia berharap pembentukan dewan tersebut bisa segera diumumkan dalam waktu dekat sebelum Presiden melakukan kunjungan luar negeri.

"Saya harap minggu depan diumumkan karena presiden akan ke Australia, harapan saya sebelum berangkat sudah diumumkan," kata Andi Gani.

Pengumuman pembentukan dewan dan satgas itu akan dilakukan langsung oleh Prabowo. Langkah ini disebut-sebut sebagai salah satu terobosan besar pemerintahan baru dalam memperkuat perlindungan terhadap pekerja.

"Akan diumumkan Presiden, karena struktur sudah ada, pimpinan buruh ada di sana yang memperjuangkan buruh, ada akademisi juga. Kami diminta saran siapa yang punya daya juang terhadap perjuangan buruh," tuturnya.


(fys/wur)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Presiden Buruh Wanti-Wanti Satgas PHK "Ancam" Kemnaker, Usul Begini

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |