Jakarta -
Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya Sugiarto meninjau langsung progres pemulihan layanan publik pasca bencana di Kabupaten Aceh Tamiang (29/12). Kementerian Dalam Negeri mengerahkan 1.000 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) untuk mempercepat pemulihan dan mendukung layanan publik daerah.
Bima melihat langsung progres pemulihan layanan publik, meliputi gedung-gedung dinas Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang, fasilitas pendidikan, hingga fasilitas kesehatan setempat.
Dalam kunjungan itu, Bima bersama Bupati Aceh Tamiang Armia Pahmi menegaskan komitmen pemerintah mempercepat pemulihan. Sesuai arahan Mendagri Tito Karnavian, Kemendagri akan mengerahkan lebih dari 1.000 praja IPDN guna mendukung layanan publik di Aceh Tamiang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami sedang mempersiapkan mobilisasi 1.000 lebih praja IPDN yang akan bergeser ke sini di tanggal 3 (Januari 2026). Kami akan fokus sesuai dengan juga usulan Pak Bupati untuk melakukan pembersihan kantor-kantor pemerintahan," ujar Bima dalam keterangan tertulis, Selasa (30/12/2025).
Hal tersebut disampaikan Bima saat memimpin Rapat Koordinasi bersama jajaran Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh.
Bima menjelaskan, praja IPDN akan ditempatkan di titik layanan publik yang butuh perbaikan cepat. Ia meminta pemerintah daerah mendata lokasi secara jelas dan membagi tugas secara tepat agar tidak tumpang tindih dengan relawan lain.
Lebih lanjut, ia menegaskan selama sebulan praja IPDN akan mendukung pemulihan, termasuk fasilitas pendidikan yang belum normal. Bima meminta pemerintah daerah mengatur upaya ini agar berjalan terukur.
"Nah, supaya ada percepatan, praja-praja ini akan ikut membantu. Nah, kemudian yang lain-lain tentu kami akan menyesuaikan mana yang perlu dibantu," ungkap Bima.
Bima menegaskan, pemerintah bersama TNI/Polri aktif mendukung pemulihan pasca bencana. Dalam kesempatan itu, ia juga berpesan agar jajaran Pemkab Aceh Tamiang tetap solid dan bekerja sama demi memulihkan layanan publik.
Seperti diketahui, dalam peninjauan tersebut Bima menyambangi langsung proses trauma healing di lokasi pengungsian. Kemudian, Bima juga meninjau sejumlah fasilitas pemerintahan di Aceh Tamiang dan di Kota Langsa.
(akd/ega)


















































