Berkat Energi Terbarukan, Petani Ulubelu Tingkatkan Ekonomi Daerah

2 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Pertamina (Persero) berkomitmen menghadirkan manfaat energi terbarukan di tengah masyarakat, dan mampu meningkatkan ekonomi masyarakat. Manfaat nyata dari energi terbarukan dari Pertamina telah dirasakan oleh para petani kopi dan melon di Ulubelu Lampung.

Pertamina mendukung petani di Ulubelu dari sisi hulu ke hilir, dengan menghadirkan inovasi energi terbarukan, hingga berhasil meningkatkan perekonomian daerahnya. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura Kabupaten Tanggamus, Catur Agus Dewanto mengatakan Pertamina, melalui PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGE) memberikan pendampingan bagi petani kopi, dari proses pengeringan hingga pengemasan.

Sebagai informasi, Kecamatan Ulubelu dikenal sebagai penghasil kopi robusta, dengan khas unik rasa pahit yang nikmat. Bukan hanya untuk petani kopi, PGE juga melakukan pendampingan bagi petani milenial dalam budidaya melon. Dengan dukungan green house dan inovasi teknologi panas untuk meningkatkan suhu penanaman, petani Ulubelu sukses melakukan budidaya melon.

"Di Pekon Sukamaju, ada dukungan dari hulu ke hilir, mulai dari pengeringan kopi hingga pengemasan kopi. Bukan hanya kopi, anak muda petani milenial diberikan bantuan Green House, dan alih teknologi untuk meningkatkan suhu dengan energi panas bumi sehingga bisa mencapai suhu ideal," ungkap Catur.

Salah satu petani kopi Ulubelu, Kukuh, mengatakan energi terbarukan, yakni panel surya, memberikan dampak nyata penghematan biaya listrik perbulannya. Dukungan dari Pertamina ini mampu membuat petani hemat Rp 600.000 per bulannya. "Dengan adanya panel surya ini, free energy dari matahari," tegas Kukuh.

Menurutnya, kini sebagian besar masyarakat telah memanfaatkan panel surya, terutama dengan penghematan yang dirasakan. Bukan hanya dukungan energi terbarukan, Pertamina juga melakukan pendampingan kepada petani selama enam tahun ke belakang, mulai dari pembibitan kopi, pemrosesan, hingga kopi dapat dinikmati. Pertamina juga memberikan bantuan alat giling kopi dan alat parut kelapa yang menjadi sumber penghasilan masyarakat.

Kukuh berharap, Pertamina dan pemerintah daerah berkolaborasi untuk mengembangkan UMKM daerah dan menjadi tonggak sejarah.

Camat Ulubelu, Mansyurin mengatakan PGE juga rutin melakukan diskusi dengan UMKM binaan di Ulubelu. Di Pekon Air Abang, PGE juga memberikan pendampingan dalam memanfaatkan aliran air atau pembangkit listrik tenaga mikro hidro (PLTMH). Dengan begitu, setidaknya ada puluhan rumah yang bisa merasakan aliran listrik dari PLTMH tersebut.

"Dengan adanya PLTMH ini bisa mengaliri listrik rumah tangga di Pekon Air Abang hingga 40 rumah," rinci Mansyurin.

Sandun, salah satu petani Ulubelu, mengatakan energi terbarukan yang dihadirkan sangat bermanfaat bagi masyarakat, apalagi bisa mengaliri 40 rumah tangga, termasuk juga masjid, dan sekolah. Menurutnya, PLTMH tersebut sangat membantu, karena kecamatan tersebut bisa mendapatkan pasokan listrik berkelanjutan, sehingga di malam hari anak-anak pun bisa belajar hingga menikmati hiburan.

"Dulu yang mampu bisa menggunakan genset, namun kalau yang tidak mampu harus pakai solar. Sekarang alhamdulillah sudah dapat listrik," ungkap Sandun.

Bukan Petani Biasa

Ketua Kelompok Ulubelu Farm, Ediyansah mengatakan sebelum melon dibudidayakan, hanya ada kopi, padi, dan kelapa sawit. Namun, sejak adanya inovasi budidaya melon, masyarakat mendapatkan keuntungan lebih banyak, dengan frekuensi 3-4 kali panen setiap tahunnya dan mampu meraup hingga Rp 30 juta.

Bukan hanya memanfaatkan panel surya, Ulubelu Farm juga memanfaatkan panas bumi dalam budidaya melon. Ulubelu merupakan daerah pegunungan yang sejuk, sementara melon membutuhkan banyak panas matahari. Untuk itu, panas bumi dimanfaatkan untuk meningkatkan suhu di green house penanaman melon, sehingga panen dan hasilnya pun bisa maksimal.

Direktur Operasi PGEO, Ahmad Yani mengatakan tanaman melon bisa tumbuh di Ulubelu, kawasan dingin dengan ketinggian 900 mdpl karena dukungan teknologi panas bumi. Dengan energi panas bumi, suhu di green house bisa disesuaikan untuk membantu pertumbuhan melon.

"Di sini dingin makanya ada alat yang akan menghembuskan panas dari sekitar 19 derajat celcius hingga 26 derajat celcius. Kami ingin memberikan kebermanfaatan kepada masyarakat sekitar, inilah poin terbesarnya dalam bentuk TJSL," kata Ahmad Yani.

Bukan hanya pertanian, daerah ini juga memiliki Kelompok Usaha Perhutanan Sosial (KUPS) Margo Rukun Bestari yang aktif melakukan budidaya lebah madu, pembibitan, pupuk kompos petroganik, dan kegiatan konservasi.

Pelestari Hutan di Lampung, Wastoyo mengatakan untuk budidaya lebah madu ada 71, yang terbagi dua, lebah triguna dan cerana. "Kami mengajak teman-teman untuk mencoba melakukan permakultur atau pertanian berkelanjutan," ungkap Wastoyo.

Pendampingan dan bantuan yang diberikan Pertamina membuat anggota KUPS Margo Rukun Bestari terus bertambah, dari semula enam orang menjadi 100 orang. Keuntungan yang didapatkan dari budidaya lebah madu hingga konservasi pun cukup menguntungkan bagi setiap anggotanya.

Wastoyo mengatakan, pada 2024 omzet yang didapatkan mencapai Rp 2 miliar, sehingga para anggota pun bisa terus berkreasi.

"Terima kasih Pertamina yang memberikan dukungan namun membuat tidak bergantung sehingga KUPS Margu Rukun terus bisa berkreasi," tegas Wastoyo.

Untuk diketahui, Wastoyo berhasil masuk 20 besar dalam lomba Local Heroes Inspiration Award terkait inisiatif lokal dalam menghadapi krisis lingkungan global melalui pemberdayaan masyarakat yang dikelola oleh Perusahaan. Lomba yang dilaksanakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ini termasuk dalam rangkaian acara Festival Pengendalian Lingkungan 2024.

Local Heroes Inspiration Award bertujuan melibatkan masyarakat dalam upaya mengurangi pencemaran dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang diakibatkan oleh tiga krisis planet (triple planetary crisis) yaitu perubahan iklim, hilangnya keanekaragaman hayati, serta polusi dan limbah.


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Video: Dari Limbah Jadi Energi, Peluang Baru Investasi Hijau RI

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |