Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia mengatakan sudah ada perjanjian terkait pembelian bahan bakar murni (base fuel) Pertamina ke Badan Usaha SPBU Swasta. Adapun kerja sama tersebut dilakukan secara business to business (B2B).
"B2B antara Pertamina dengan swasta, mereka lagi kolaborasi. yang menurut saya dapat laporan, sudah beberapa yang sudah melakukan perjanjian," kata Bahlil, di Kompleks Istana Kepresidenan, dikutip Selasa (21/10/2025).
Hanya saja Bahlil mengaku belum mengetahui detail dari perjanjian yang dilakukan, begitu juga dengan perusahaan apa yang melakukan pembelian. "Saya tidak tau teknisnya, karena itu B2B," katanya.
Sebelumnya Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Simon Aloysius Mantiri mengatakan saat ini masih melakukan pembicaraan dengan BU SPBU Swasta perihal kesepakatan pembelian BBM. Namun menurutnya kemungkinan sudah ada keputusan yang bisa diambil dalam waktu dekat.
"Masih berjalan pembahasannya terus dengan badan usaha BBM swasta. Kemungkinan sore atau malam ini ada keputusan ya, saya dengar ada beberapa... Kita masih terus, yang pasti kita akan open book, komersialnya secara terbuka. Semua terbuka," ungkapnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (17/10/2025).
Dia pun berharap kesepakatan ini nantinya tidak menimbulkan kenaikan harga jual BBM di SPBU ke depannya.
Lantas, apakah Pertamina akan menyediakan BBM murni alias base fuel yang diminta oleh SPBU swasta tersebut? Simon pun menjawab, "Masih pembicaraan rapat dengan badan usaha BBM swasta. Sore atau malam ini salah satunya keputusannya."
Dia pun menjelaskan, saat ini perseroan fokus pada transformasi tata kelola.
Seperti diketahui, pemerintah meminta badan usaha swasta penyedia BBM untuk membeli pasokan BBM dari Pertamina. Pasalnya, kuota impor BBM tahun ini untuk SPBU Shell hingga Vivo tersebut sudah meningkat 10% dibandingkan kuota impor pada 2024 lalu.
Namun, beberapa waktu lalu PT Vivo Energy Indonesia maupun BP batal memesan BBM dari Pertamina karena ternyata mengandung etanol, bukan BBM murni atau base fuel.
(pgr/pgr)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Harga BBM di SPBU Pertamina ada yang Resmi Turun, Berlaku 1 September