Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam pidato sidang paripurna kabinet, Senin (21/10/2025), Presiden Prabowo Subianto tiba-tiba memberikan arahan khusus kepada Menteri Keuangan. Hal ini terkait dengan fakta miris yang ditemukan Presiden saat mengunjungi sejumlah sekolah di Indonesia.
Prabowo menemukan masih ada anak sekolah yang kesulitan kertas saat pelajaran tulis menulis. Dia pun meminta Purbaya untuk membagikan buku-buku sekolah yang besar agar anak-anak sekolah yang kekurangan buku bisa menulis dengan leluasa.
Pasalnya, selama ini anak-anak yang kekurangan buku dan kertas, harus menghemat dengan menulis kecil-kecil. Tulisan yang kecil-kecil ini membuat Prabowo khawatir anak-anak sekolah tersebut dapat menggunakan kaca mata sejak dini.
"Saya juga perhatikan waktu keliling anak-anak kita karena kurang biaya dia menghemat kertas, dia menulis tulisan sangat kecil. Saya minta ditinjau lagi," katanya dalam sidang paripurna kabinet.
"Menkeu kalau perlu kita bagi buku-buku sekolah yang besar-besar, anak-anak harus dididik nulis harus besar, saya khawatir kalau nulisnya sangat kecil ujungnya nanti semua pakai kaca mata semua," ujarnya.
Menurutnya, ini adalah masalah kecil tetapi sangat penting dan memerlukan perhatian. Prabowo mengaku tergerak mendengar kisah anak-anak ini karena mereka tidak mau membebani orang tuanya sehingga mereka memutuskan menghemat kertas.
Hal inilah yang membuatnya meminta Menteri Keuangan membagikan buku sekolah yang memadai bagai siswa-siswa yang kekurangan buku dan kertas.
(haa/haa)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Prabowo: 100 Sekolah Rakyat Hadir Untuk Putus Rantai Kemiskinan
