Arsari Grup Datang, Rencana Dana IPO COIN Berubah Total?

3 hours ago 3

Susi Setiawati,  CNBC Indonesia

15 December 2025 12:55

Jakarta, CNBC Indonesia -  Hashim Djojohadikusumo baru-baru ini masuk saham emiten kripto PT Indokripto Koin Semesta Tbk (COIN). Seiring dengan itu, rencana penggunaan dana Initial Public Offering (IPO) pun akan diubah.

Sebagai informasi dulu, Hashim Djojohadikusum masuk saham COIN melalui PT Arsari Nusa Investama, entitas investasi Arsari Group.

Namun, entitas perusahaan yang terafiliasi dan dikendalikan oleh Hashim Djojohadikusumo tersebut belum merincikan seberapa besar kepemilikan saham entitas usaha Grup Hashim di perusahaan perdagangan kripto tersebut.

Wakil Direktur Utama dan Direktur Operasional Arsari Group, Aryo P.S. Djojohadikusumo, menegaskan bahwa keputusan investasi ini merupakan bentuk dukungan nyata Arsari terhadap transformasi digital Indonesia.

Aryo menyebut Arsari Group memiliki visi yang sejalan dengan COIN beserta entitas anaknya, PT Central Finansial X (CFX) dan PT Kustodian Koin Indonesia (ICC) yang sudah berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

"Kami melihat COIN memiliki fondasi kuat serta ekosistem yang lengkap dan paling siap untuk menjadi katalis dalam membangun dan mengembangkan industri aset digital nasional, termasuk aset kripto dengan mengedepankan tata kelola yang baik.

Investasi ini bukan hanya tentang nilai ekonomi, tetapi tentang membangun kedaulatan digital Indonesia yang mampu menghasilkan inovasi dan nilai tambah bagi ekonomi nasional," ujar Aryo lewat keterangan tertulis

Manajemen COIN juga mengungkapkan masuknya Arsari sebagai pemegang saham menandai kepercayaan institusi yang kuat terhadap masa depan industri aset digital Indonesia serta mempertegas posisi Indonesia sebagai negara dengan potensi besar dalam pertumbuhan ekonomi berbasis aset digital.

Pemegang Saham Baru Masuk, COIN Segera Gelar RUPSLB

Setelah masuk pemegang saham baru, manajemen COIN dalam waktu dekat ini akan melaksanakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Direktur Utama Indokripto Koin Semesta, Ade Wahyu dalam keterangan resmi yang dikutip pada Jumat (12/12/2025) mengatakan "Rencana tindakan korporasi yang akan dilakukan oleh Perseroan mengacu pada agenda RUPSLB yang dijadwalkan pada 30 Desember 2025" ujarnya.

Agenda rapat tersebut mencakup perubahan penggunaan dana IPO, perombakan jajaran pengurus perseroan, serta penetapan larangan divestasi bagi pemegang saham pengendali.

Terkait aktivitas transaksi oleh pihak tertentu, perusahaan menyatakan tidak mengetahui adanya kegiatan yang melanggar ketentuan yang berlaku. COIN juga menegaskan bahwa pemegang saham pengendali saat ini masih berada dalam masa penguncian saham (lock-up), sehingga belum dapat melakukan pengalihan kepemilikan.

Sebagai catatan, COIN merupakan emiten krito pertama yang resmi tercatat di Bursa Efek Indonesia sejak Juli 2025 di harga Rp100 per lembar-nya. Sampai perdagangan Jumat pekan lalu, harga saham COIN bertengger di Rp3.910 per lembar, artinya dari harga IPO sudah mencatat kenaikan sampai 3.810%.

Adapun dari struktur kepemilikan sampai akhir November 2025, terdiri dari PT Megah Perkasa dengan kepemilikan 23,99% saham, diikuti PT Bahana Nusantara sebesar 19,93%. Selain itu, Budi Mardiono menguasai 7,93% saham, sementara PT Teknologi Anak Nusantara memiliki 5,1% kepemilikan.

Adapun pihak penerima manfaat akhir (ultimate beneficial owners) dari perusahaan ini tercatat atas nama Andrew Hidayat, Jeth Soetoyo, Budi Mardiono, dan Aaron Ang Nio.


Sanggahan : Artikel ini adalah produk jurnalistik berupa pandangan CNBC Indonesia Research. Analisis ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli, menahan, atau menjual produk atau sektor investor terkait. Keputusan sepenuhnya ada pada diri pembaca, sehingga kami tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.

CNBC INDONESIA RESEARCH

[email protected]

(saw/saw)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |