Aroma Kelas Dunia: Ini 11 Negara Penghasil Kopi Terbaik di Jagat Bumi

1 hour ago 1

Muhammad Zahran,  CNBC Indonesia

15 December 2025 18:50

Jakarta, CNBC Indonesia - Berbagai negara di dunia dikenal sebagai penghasil kopi berkualitas tinggi dengan karakter rasa yang khas. Sejumlah negara memiliki reputasi global sebagai penghasil kopi terbaik di dunia, berkat kondisi geografis dan proses pengolahan yang menghasilkan cita rasa khas.

Berikut adalah deretan negara dengan kopi berkualitas tinggi yang diakui konsumen global.

1.Ethiopia

Ethiopia kerap disebut sebagai tanah asal mula kopi. Hal ini berakar pada kisah para gembala di wilayah tersebut yang diyakini sebagai kelompok pertama yang mengenal dan mengonsumsi kopi, meskipun pada awalnya hanya mengonsumsi buahnya.

Kopi asal Ethiopia pun digemari oleh penikmat kopi di berbagai belahan dunia karena memiliki aroma dan cita rasa yang sangat khas. Karakter rasanya sangat beragam, mulai dari aroma citrus yang sering kali menyerupai jeruk bergamot, hingga aroma floral, dan rasa manis buah tropis.

Tradisi penyajian kopi secara adat, seperti upacara minum kopi, turut memperkaya dimensi budaya dari pengalaman menikmati kopi Ethiopia. Beberapa wilayah, seperti Yirgacheffe dan Sidamo, terkenal sebagai penghasil biji kopi bernilai tinggi yang diakui secara global.

2. Brazil

Brazil dikenal sebagai salah satu produsen kopi terbesar di dunia, dengan kontribusi sekitar sepertiga dari total produksi kopi global.

Budaya kopi di negara ini terbentuk dari perpaduan antara warisan sejarah kolonial dan tradisi masyarakat setempat yang telah berkembang selama berabad-abad.

Selain skala produksinya, Brazil juga dikenal memiliki bibit kopi berkualitas tinggi. Kopi Arabika maupun Robusta (Conilon) yang dibudidayakan di Brazil telah melalui proses seleksi dan pemuliaan selama puluhan tahun.

Keunggulan tersebut menghasilkan beragam varietas kopi unggulan dengan profil rasa yang berbeda-beda. Varietas seperti Catuai dan Catucai banyak dijumpai dan dikenal memiliki keseimbangan rasa dengan tingkat keasaman yang ringan serta aroma buah. Sementara itu, Arara menawarkan karakter manis dengan sentuhan buah tropis, dan Racemosa menghadirkan pengalaman cita rasa yang lebih khas dan eksotis.

3. Kolombia

Kolombia juga termasuk salah satu negara penghasil kopi terbesar di dunia. Kopi Kolombia dikenal akan cita rasanya yang autentik dan segar.

Keunggulan ini terutama berasal dari kopi Arabika yang dibudidayakan di dataran tinggi, pada ketinggian sekitar 1.000 hingga 2.000 meter di atas permukaan laut, sehingga menghasilkan rasa asam yang segar. Varietas seperti Caturra dan Castillo dikenal memberikan aftertaste yang panjang dengan karakter fruity.

A woman drinks a latte with a picture of North Korean leader Kim Jong Un and South Korean President Moon Jae-in printed on the top of milk foam at a coffee shop in Jeonju, South Korea, June 1, 2018.  Picture taken June 1, 2018.    REUTERS/Kim Hong-JiFoto: REUTERS/Kim Hong-Ji
A woman drinks a latte with a picture of North Korean leader Kim Jong Un and South Korean President Moon Jae-in printed on the top of milk foam at a coffee shop in Jeonju, South Korea, June 1, 2018. Picture taken June 1, 2018. REUTERS/Kim Hong-Ji

Dalam penyajiannya, kopi Kolombia dapat dinikmati sebagai Americano dengan rasio 1:1 antara espresso dan air panas, sesuai rekomendasi Specialty Coffee Association untuk memperoleh hasil seduhan yang optimal. Metode ini memungkinkan penikmat mengeksplorasi ragam profil rasa, mulai dari aroma floral hingga sentuhan cokelat, sekaligus menjaga tingkat kafein yang stabil untuk mendukung energi sepanjang hari.

4.Jamaika

Jamaika terkenal dengan kopi Blue Mountain, salah satu jenis kopi termahal di dunia. Kopi ini dibudidayakan di kawasan Pegunungan Blue Mountain yang memiliki kondisi alam ideal untuk pertumbuhan kopi.

Blue Mountain memiliki aroma yang khas dengan profil rasa yang memadukan nuansa cokelat, karamel, serta sentuhan buah-buahan tropis, menghasilkan cita rasa yang kaya dan kompleks.

An employee roasts coffee for testing at a laboratory at the Central Kenya Coffee Mill near Nyeri, Kenya, March 15, 2018. Picture taken March 15, 2018. REUTERS/Baz RatnerFoto: REUTERS/Baz Ratner
An employee roasts coffee for testing at a laboratory at the Central Kenya Coffee Mill near Nyeri, Kenya, March 15, 2018. Picture taken March 15, 2018. REUTERS/Baz Ratner

Selain itu, kopi Blue Mountain Jamaika dikenal memiliki tingkat keasaman yang relatif rendah dengan kadar kafein yang sedang, sehingga memberikan sensasi minum yang halus dan seimbang. Karakter tersebut membuatnya fleksibel untuk dinikmati dalam berbagai penyajian, baik sebagai kopi hitam, dicampur susu, maupun disajikan dingin sebagai es kopi.

5. Guatemala

Kopi Guatemala dikenal sebagai salah satu kopi berkualitas tinggi yang masuk dalam jajaran kopi terbaik di dunia. Mayoritas produksinya berupa kopi Arabika yang tumbuh di berbagai daerah pegunungan seperti Antigua, Huehuetenango, dan Atitlan, masing-masing memberikan karakter rasa yang unik tergantung kondisi tanah dan iklim setempat.

Secara umum, profil rasa kopi Guatemala terkenal kompleks dan khas dengan aroma bunga dan jeruk, serta nuansa rasa manis seperti cokelat, karamel, dan kacang-kacangan. Kopi ini memiliki tingkat keasaman yang cukup seimbang dengan body yang cenderung penuh dan pekat, sehingga menghasilkan cita rasa yang kaya dan berlapis. Beberapa varietas bahkan menunjukkan karakter smoky atau pedas.

6. Vietnam

Vietnam merupakan salah satu produsen kopi terbesar dunia, yang terkenal dengan biji robusta bernuansa kuat dan karakter rasa yang bold. Budaya minum kopi di Vietnam tidak hanya soal jumlah produksi, tetapi juga gaya penyajiannya yang unik.

KopiFoto: Ist/Reuters
Kopi

Salah satu yang khas adalah Vietnamese Drip Coffee, kopi yang diseduh perlahan lewat alat phin dan biasanya dipadukan dengan susu kental manis untuk menyeimbangkan pahitnya robusta yang pekat. Metode drip tradisional ini menghasilkan seduhan kopi yang pekak, aromatik, dan memiliki rasa khas yang intens, yang kemudian bisa dinikmati hangat atau sebagai es kopi, memberi pengalaman berbeda dibanding metode penyeduhan lain di dunia kopi.

7.Indonesia

Kopi Indonesia dikenal dengan karakter rasa yang kuat dan khas, yang sangat dipengaruhi oleh kondisi geografis serta teknik pengolahan tradisional.

Kopi dari wilayah seperti Sumatra, Jawa, dan Sulawesi umumnya memiliki cita rasa bernuansa rempah dengan kesan pedas yang halus serta body yang tebal dan kaya. Kekhasan ini mencerminkan keragaman Nusantara yang membedakan kopi Indonesia dari kopi negara lain.

Nestle Memberdayakan Petani Kopi Indonesia melalui Praktik BerkelanjutanFoto: PT Nestle Indonesia
Nestle Memberdayakan Petani Kopi Indonesia melalui Praktik Berkelanjutan

Keunikan rasa tersebut diperkuat oleh teknik pascapanen yang khas, seperti metode giling basah yang banyak diterapkan pada kopi Sumatra. Proses ini menghasilkan profil rasa yang penuh, kompleks, dan bertahan lama di mulut.

Sementara itu, kopi Jawa yang diolah secara basah cenderung menampilkan keseimbangan rasa dengan aroma rempah yang lembut, dan kopi Sulawesi, khususnya Toraja, dikenal akan keharuman serta aftertaste yang mendalam. Kombinasi faktor alam dan teknik pengolahan inilah yang menjadikan kopi Indonesia memiliki reputasi kuat di pasar kopi dunia.

8.Panama

Panama terkenal dengan kopi Geisha-nya, yang dikenal karena aroma bunganya yang lembut, keasamannya yang ringan, dan kualitasnya yang luar biasa. Ditanam di daerah dataran tinggi seperti Boquete dengan tanah vulkanik dan iklim yang ideal, biji kopi yang dihasilkan memiliki aroma bunga yang lembut serta keasaman yang ringan dan halus.

Profil rasanya kompleks, sering terasa seperti jeruk, buah tropis, serta aftertaste bergamot, yang memberikan pengalaman minum kopi yang berbeda dari varietas lain.

9. Yaman

Yaman dikenal menghasilkan beberapa kopi yang tergolong sangat langka dan aromatik di dunia, dengan karakter rasa yang khas berupa nuansa earthy, cokelat, dan anggur. Kondisi geografis dan cara pengolahan tradisional di negara ini memberikan kontribusi besar terhadap profil rasa tersebut.

Petani kopi Yaman masih menggunakan metode pengeringan biji di teras terbuka dengan sinar matahari, yang membantu mengintensifkan kompleksitas rasa kopi sebelum dipanen dan disangrai.

10. Kenya

Kenya dikenal dengan kopi yang memiliki keasaman ringan, rasa buah-buahan, dan aroma seperti anggur. Keunikan cita rasa tersebut tidak terlepas dari kondisi alam Kenya.

Perkebunan kopi umumnya terletak di dataran tinggi dengan tanah vulkanik yang subur, yang kaya mineral dan mendukung pertumbuhan biji kopi berkualitas tinggi. Faktor alam serta praktik budidaya yang terjaga menghasilkan kopi dengan rasa yang kompleks dan khas, menjadikan kopi Kenya mudah dikenali di antara kopi-kopi lainnya di dunia.

11. Kosta Rika

Kopi Kosta Rika dikenal sebagai kopi berkualitas tinggi dengan profil rasa yang bersih dan manis. Kopi Kosta Rika ditanam pada ketinggian antara 500-2.000 meter di atas permukaan laut, seperti daerah pegunungan Tarrazú, sehingga memungkinkan waktu pematangan biji lebih lama dan perkembangan rasa yang lebih kompleks.

(mae/mae)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |