Jakarta, CNBC Indonesia - Situasi Arab makin genting. Kekerasan terus terjadi di wilayah itu.
Terbaru, The Guardian melaporkan bagaimana Komando Pusat Amerika Serikat (Centcom) tampaknya telah mengonfirmasi serangan baru di Yaman. Sebuah video yang diunggah ke X memperlihatkan bagaimana jet tempur lepas landas disertai dengan keterangan "Beri Mereka Neraka, Harry!!!" merujuk kapal induk AS, USS Harry S Truman yang kini berada di Laut Arab.
Unggahan ini muncul setelah laporan serangan baru AS di provinsi utara Saada. Hal itu melukai sedikitnya dua orang dan menghancurkan sebuah rumah sakit kanker.
Serangan AS ke Yaman dilakukan untuk menggempur Houthi, sebuah gerakan bersenjata yang telah menguasai sebagian besar Yaman selama dekade terakhir. Houthi sendiri telah mengatakan bahwa mereka menargetkan pelayaran internasional sebagai bentuk solidaritas dengan Palestina atas serangan Israel yang terus berlanjut di Gaza.
Sebenarnya serangan tersebut berhenti ketika gencatan senjata Israel-Hamas tercipta di bulan Januari, sehari sebelum Donald Trump menjabat sebagai Presiden AS. Tetapi awal bulan ini Houthi mengatakan bahwa mereka akan memperbarui serangan terhadap kapal-kapal Israel setelah Israel menghentikan aliran bantuan kemanusiaan ke Gaza.
Sebelumnya, pada tanggal 15 Maret, pemerintahan Trump melancarkan apa yang digambarkannya sebagai serangkaian serangan udara mematikan yang "tegas dan dahsyat" terhadap Houthi yang didukung Iran di Yaman, dengan tujuan untuk mencegah kelompok pemberontak tersebut menyerang pengiriman barang di Laut Merah. Para pejabat mengatakan serangan AS tersebut telah menewaskan banyak warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak.
Serangan AS ke Yaman terjadi setelah Israel mencegat rudal yang diluncurkan dari Sanaa. Rudal menyasar wilayah tengah, termasuk Tel Aviv.
Ini adalah keenam kalinya militer mengatakan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman. Pada hari Minggu, militer Israel mengatakan telah mencegat rudal yang diluncurkan dari Yaman, dengan pemberontak Houthi kemudian mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang mereka katakan menargetkan bandara Ben Gurion di Israel dekat Tel Aviv.
"Setelah sirene yang berbunyi beberapa saat yang lalu di beberapa wilayah di Israel, sebuah rudal yang diluncurkan dari Yaman berhasil dicegat sebelum melintasi wilayah Israel," kata pernyataan militer.
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Skandal! AS Tak Sengaja Bocorkan Informasi Militer Rahasia
Next Article Perang Arab Masih Membara, Houthi Yaman Drone Israel