Jakarta -
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang patungan bedah rumah tidak layak huni (RTLH) di Pandeglang. Rumah yang akan dibedah itu milik Ruminah.
"Jadi ada satu rumah yang tidak layak sehingga diinisiasi bareng-bareng mengumpulkan uang, alhamdulillah sekarang sedang dalam proses pembangunan," kata Ketua DPRD Pandeglang, Agus Khatibul Umam, di Mandalawangi, Kamis (25/9/2025).
Agus mengatakan sejumlah anggota DPRD melakukan groundbreaking ke rumah Ibu Ruminah (70) di Desa Gunungsari, Kecamatan Mandalwangi. Ia mengatakan Ruminah tinggal di rumah tidak layak.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kepedulian, kesadaran bahwa kita harus sering turun ke masyarakat, jadi kita ingin anggota dewan langsung berinteraksi dengan masyarakat, langsung membantu," katanya.
Agus mengatakan setiap rumah yang dibangun akan dibuat secara permanen agar penghuni merasa nyaman. Ia menyebutkan kegiatan ini rencananya terus diperluas ke beberapa dapil.
"Program ini bisa terus kita lakukan," katanya.
Agus mengatakan langkah ini diambil bagian dari upaya membantu pemerintah dalam mengurangi jumlah rumah tidak layak huni. Sebagai informasi, di Pandeglang tercatat masih ada 40 ribu unit rumah yang tidak layak untuk dihuni.
"Ini pasti membantu eksekutif, eksekutif punya target berapa, nanti di-support juga oleh legislatif," katanya.
Terpisah, anggota DPRD Pandeglang, Erin Fabian Ansori, mengatakan hal ini merupakan langkah awal. Ia berharap kegiatan ini terus berlanjut dan meluas.
"Kegiatan ini hasil iuran 50 anggota DPRD Pandeglang. Mudah-mudahan kedepannya terus berlanjut," singkatnya.
Sementara itu, Ruminah mengaku belum pernah mendapatkan bantuan dari pihak pemerintah. Karena itulah ia merasa bersyukur rumah yang dihuni selama puluhan tahun bisa diperbaiki.
"Saya hanya bisa mengucapkan terima kasih," katanya.
Tonton juga Video: Blusukan ke Babakan, Gibran Dicurhati Masalah KIS-Bedah Rumah
(whn/whn)