Jakarta, CNBC Indonesia - Pasar saham menjadi primadona di kawasan ASEAN karena memiliki pertumbuhan laba emiten yang besar dibandingkan pasar lain dalam lima tahun terakhir.
"Bursa Indonesia baik juga di bursa luar Indonesia bahwa di ASEAN itu Indonesia itu masih jadi salah satu primadonanya. Kenapa? Karena satu marketnya paling besar yang kedua adalah secara pertumbuhan EPS kita ini tetap salah satu yang cukup baik," ungkap Head of Fixed Income Research Mandiri Sekuritas Handy Yunianto pada Senin (19/5/2025).
Handy mengatakan bahwa pertumbuhan laba per saham atau earning per shares (EPS) Indonesia memiliki pertumbuhan yang sangat baik di ASEAN.
Ia mengungkapkan bahwa pertumbuhan EPS pasar saham di Indonesia unggul jauh jika dibandingkan dengan EPS emiten di pasar saham Malaysia dan Thailand,
"Lima tahun terakhir secara compounded annual growth EPS growth Indonesia itu sekitar 7,4% per tahunnya sedangkan kalau kita compare ke Malaysia itu hanya di sekitar 4,3% dan Thailand itu sebenarnya negatif," ucapnya.
Selain EPS, pasar saham Indonesia dilirik karena menawarkan nilai dividen kepada investor yang semakin besar, "Satu hal yang perlu dicermati adalah memang dividend kita ini semakin tahun semakin tinggi ya, jadi dua tahun terakhir."
"Karena memang neraca perusahaan-perusahaan Indonesia ini cukup strong dan baik sehingga dividend yield ini dua tahun terakhir memang bisa berada di sekitar di atas 4-5%," ungkapnya.
(fsd/fsd)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Mau Libur Panjang, IHSG Lanjut "Semringah" Tapi Rupiah Melemah
Next Article Sri Mulyani Beberkan Momen 'Menyeramkan' di Awal 2024