Akhir Riwayat Pohon-pohon Palem Tua di Pondok Indah

2 hours ago 1
Jakarta -

Pohon-pohon palem tua yang berada di Pondok Indah, Jakarta Selatan (Jaksel), kini sudah ditebang. Pohon ditebang setelah memakan korban lantaran tumbang.

Pohon palem itu tumbang dan menimpa pengendara pada Minggu (26/10/2025), sekitar pukul 14.30 WIB. Saat itu kondisi cuaca di Pondok Indah hujan deras disertai angin kencang.

Satu unit mobil Lexus berwarna hitam yang tengah melintas pun tertimpa pohon palem yang tumbang. Peristiwa itu menyebabkan pengemudi mobil tewas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pohon Palem Ditebang

Pohon palem tua yang ditebang mulai di area Plaza 2 hingga bundaran mahoni. Pantauan di lokasi, Rabu (5/11/2025), 5 pohon palem sudah ditebang di median jalan area Plaza 2.

Penebangan kelima pohon tersebut menyisakan sedikit batang yang rata dengan trotoar. Sementara jarak antarpohon tidak beraturan. Belum semua pohon rindang ditebang. Ada 4 pohon yang baru ditanam dan dipasangi penyangga.

Sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi turut mendukung penebangan pohon tersebut. Seperti Alfian (30), juru parkir di Plaza 2 yang setuju dengan penebangan pohon palem tua sepanjang jalan Pondok Indah karena dinilai sudah rentan.

"Emang (pohon palem) sudah tua, sampai itu udah goyang-goyang. Kalau kena angin aja, angin kencang, udah goyang-goyang. Itu kan bahaya, demi kebaikan," kata Alfian kepada wartawan.

Alfian juga berharap dengan penebangan ini, insiden pohon tumbang tidak akan terulang.

"Semoga nggak ada kejadian kayak kemarin lagi, itu aja sih," ucapnya.

Jadi Sorotan Gubernur Jakarta

Sebelumnya, pohon palem tumbang itu sempat menjadi atensi Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Dia meminta Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) memasang penyangga di sekitar 5.000 pohon yang dinilai rawan tumbang.

"Saya sudah memerintahkan Pak Fajar, Kepala Distamhut, untuk segera menangani sekitar 5.000 pohon yang perlu dipasang penyangga. Kalau tidak, kejadian seperti ini bisa terulang kembali," kata Pramono di RS Sumber Waras, Jakarta Barat, Senin (27/10).

Pramono mengatakan banyak pohon di Jakarta yang sudah berusia tua dan berisiko tumbang saat hujan dan angin kencang. Dia meminta agar pohon yang sudah tua dipangkas.

"Jadi intinya adalah beberapa daerah termasuk di Pondok Indah memang ada pohon-pohon yang memang perlu kita buatkan trigger, penyangganya dan yang menjadi persoalan adalah sering kali masyarakat sendiri keberatan untuk dilakukan itu. Itu akan dilakukan, termasuk pohon yang sudah tua saya minta untuk dipotong saja," ujarnya.

Akan Diganti Tabebuya

Nantinya, akan dilakukan juga peremajaan kurang lebih 200 pohon palem raja di sepanjang median jalan Jalan Metro Pondok Indah yang membentang sepanjang 3,8 kilometer. Pohon pengganti yang ditanam akan disesuaikan dengan jenis pohon asli Indonesia yang memiliki kemampuan menyerap polutan dan dapat tumbuh dengan baik di area terbatas, salah satunya pohon tabebuya.

Kepala Dinas Pertamanan dan Hutan Kota (Distamhut) DKI Jakarta Fajar Sauri menerangkan pohon tersebut memiliki daya serap polutan tinggi serta nilai estetika.

"Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga dan merawat pohon di sekitar kita, karena pohon bukan hanya penghijau kota, tetapi juga pelindung kehidupan," kata Fajar di Jakarta, dikutip Antara, Selasa (28/10).

(dek/dek)


Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |