Adik Presiden AS Ditelantarkan Keluarga Gegara Lahir Cacat

13 hours ago 5

Jakarta, CNBC Indonesia - Tak ada orang tua yang berharap anaknya lahir dengan kekurangan. Tapi ketika itu terjadi, kasih sayang seharusnya tak ikut pergi.

Bagi keluarga Presiden AS dari trah Kennedy cinta itu tampaknya kalah oleh gengsi. Seorang anak perempuan mereka, yakni Rosemary Kennedy, yang lahir dengan kecacatan atau disabilitas justru disingkirkan dari dunia selama puluhan tahun. 

Rosemary Kennedy merupakan anak ketiga dari pasangan Joseph Kennedy dan Rose Elizabeth. Dia juga merupakan adik kandung dari John F. Kennedy yang kelak menjadi orang nomor 1 di Amerika Serikat kurun 1961-1963. 

Sejak lahir pada 13 September 1918, Rose mengalami perbedaan nasib dibanding saudara-saudaranya. Sebab dia lahir tak sempurna imbas kegagalan kelahiran.

Dikutip dari JFK Library, saat di rumah sakit, Rose tidak dilahirkan oleh dokter, melainkan perawat. Sayang, si perawat tak begitu berani membantu persalinan. Alhasil, Rose didiamkan begitu saja di jalur lahir selama dua jam. Ini membuat pasokan oksigen berkurang dan berdampak pada kerusakan otak. 

Barulah setelah dokter datang, Rose bisa dikeluarkan. Namun, itu semua harus dibayar mahal dengan gangguan kecerdasan di masa-masa tumbuh kembangnya nanti. Selama periode itu, Rose tak bisa belajar dengan cepat. Emosinya pun tidak stabil.

Kondisi ini jauh dibanding kakak dan adik-adiknya yang super pintar di bidang masing-masing. Kondisi inilah yang membuat sang ayah, Joseph, punya ide untuk mengoperasi otak anaknya.

Joseph memang merasa malu punya anak seperti Rose. Baginya, itu membuat reputasi keluarga Kennedy yang terkenal di seantero Paman Sam menjadi jelek. 

Alhasil dia mengizinkan dokter melakukan operasi lobotomi. Ini dilakukan agar otak Rose bisa mengontrol emosi dengan sangat baik. Pada tahun 1940-an, operasi ini memang lazim dilakukan, tapi tingkat kegagalannya sangat tinggi.

Banyak pasien meninggal hingga cacat seumur hidup. Rose kemudian mengalami nasib apes ini. Alih-alih sehat, Rose justru menjadi lumpuh setelah operasi. Kondisinya jauh lebih parah dari sebelumnya.

Jika dulu hanya kemampuan berpikir yang terganggu, maka kini kemampuan gerak juga terdampak. Pada titik ini, Joseph merasa jika kejadian ini diketahui maka reputasinya benar hancur. Alhasil, dia memutuskan untuk mengasingkan Rose di suatu tempat antahberantah bersama seorang perawat.

Dikutip dari New York Times, dia kemudian dijauhkan dari hiruk pikuk dunia. Warga AS tak mengetahui lokasi tinggal Rose. Begitu juga Rose yang tidak mengetahui apa yang terjadi di luar dunia, termasuk ketika kakaknya menjadi Presiden AS ke-35 dan tewas pada 1963. 

Pengasingan ini berlangsung selama 20 tahun. Rose baru menemui ibunya pada 1969. Namun, pertemuan anak dan ibu ini berlangsung dramatis. Rose menolak bertemu ibunya karena kesal. Alhasil, dia memutuskan menutup diri dari keluarga Kennedy selama-lamanya.

Rose kemudian tinggal di panti jompo hingga akhir hayat. Dia wafat pada 7 Januari 2005. 


(mfa/mfa)
[Gambas:Video CNBC]

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |