Jakarta, CNBC Indonesia - Tinnitus merupakan kondisi ketika telinga terasa berdenging. Kondisi ini sebetulnya bukan penyakit, melainkan gejala dari masalah kesehatan tertentu.
Orang dengan telinga berdenging parah kemungkinan akan mengalami kesulitan berkonsentrasi atau tidur. Seiring waktu, hal ini dapat menyebabkan frustrasi dan depresi.
Menurut penelitian, sekitar 15% populasi dunia mengalaminya. Siapa pun bisa mengalami telinga berdenging, tetapi paling umum terjadi pada orang berusia 40 hingga 80 tahun.
Penyebab utama telinga berdenging
Para ahli tidak tahu persis mengapa beberapa orang mengalami telinga berdenging dan yang lainnya tidak. Namun, tinnitus merupakan gejala umum dari kondisi medis tertentu. Penyebab umum tinitus, meliputi:
1. Gangguan pendengaran terkait usia
Otak Anda terbiasa dengan tingkat rangsangan suara tertentu. Akibatnya, saraf pendengaran terbiasa dengan tingkat aktivitas tertentu. Ketika gangguan pendengaran terjadi, otak menerima lebih sedikit rangsangan, tetapi saraf pendengaran mungkin masih berkontraksi dengan kecepatan seperti biasanya.
Hal ini dapat menyebabkan Anda mendengar suara yang sebenarnya tidak ada. Sekitar 1 dari 3 orang dewasa di atas usia 65 tahun mengalami telinga berdenging.
2. Gangguan pendengaran akibat bising
Paparan suara keras dapat menyebabkan gangguan pendengaran dan tinitus. Hal ini dapat terjadi seiring waktu atau akibat satu insiden, seperti ledakan atau tembakan jarak dekat.
3. Cedera dan trauma telinga
Cedera ini dapat memengaruhi saraf atau area otak yang membantu Anda mendengar. Orang yang mengalami tinnitus setelah cedera biasanya hanya mengalami telinga berdenging di satu telinga.
4. Penyumbatan kotoran
Penyumbatan kotoran telinga atau infeksi telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran sementara, yang mengakibatkan telinga berdenging.
5. Obat-obatan
Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan tinitus, termasuk beberapa antibiotik, antidepresan, obat kanker, dan obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID).
Perawatan dan Pengobatan
Pengobatan tinitus bergantung pada penyebabnya. Untuk mempelajari lebih lanjut tentang telinga berdenging, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan memeriksa telinga Anda untuk mengetahui masalah yang jelas.
Dokter juga akan menanyakan riwayat kesehatan dan apakah Anda baru-baru ini terpapar suara keras. Tergantung pada kondisi, dokter mungkin akan merujuk Anda ke dokter spesialis THT. Dokter dapat menentukan apakah Anda memiliki kondisi medis yang memengaruhi telinga Anda.
Jika tidak diobati, telinga berdenging dapat menyebabkan:
- Kecemasan
- Depresi
- Iritabilitas
- Kesulitan berkonsentrasi
- Kesulitan berkomunikasi
- Penurunan kognitif
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]


















































