5 Negara Penghasil Buah Sawo Terbesar di Dunia, Ada RI?

6 hours ago 3

Jakarta, CNCB Indonesia - Sawo, atau dikenal juga dengan nama sapodilla, chiku, maupun chico, adalah salah satu buah tropis yang paling digemari di banyak negara Asia dan Amerika Latin. Tekstur dagingnya yang lembut, manis seperti karamel, dan aroma khasnya membuat buah ini menjadi pilihan dalam beragam olahan dari minuman segar, makanan penutup, hingga obat tradisional.

Namun, sawo bukan hanya soal rasa. Di balik bentuk bulatnya yang sederhana, sawo menyimpan berbagai kandungan gizi yang menakjubkan.

Buah ini kaya akan vitamin C, serat pangan, zat besi, serta antioksidan alami. Karena itu, tak heran jika sawo dipercaya dapat membantu memperkuat sistem imun, melancarkan pencernaan, menjaga kesehatan kulit, bahkan meredakan batuk dan radang tenggorokan.

Dalam skala global, India merupakan penghasil sawo terbesar di dunia. Produksi tahunan negara ini mencapai lebih dari 1,3 juta ton, tersebar di lebih dari 24.000 hektare lahan pertanian.

India memiliki berbagai varietas unggulan seperti Kalipatti, Cricket Ball, dan Baramasi, yang sebagian besar ditanam di negara bagian Maharashtra, Gujarat, dan Tamil Nadu. Kalai dihitung, India memiliki lebih dari 36 varietas sawo, menjadikannya negara dengan keragaman genetik sawo tertinggi di dunia.

Uniknya, hampir seluruh hasil produksi dikonsumsi di dalam negeri, mencerminkan tingginya kecintaan masyarakat India terhadap buah lokal ini

Sementara itu, Meksiko, yang dianggap sebagai tanah kelahiran asli sawo-masih mempertahankan perannya sebagai salah satu pemain penting dunia. Produksinya mencapai antara 65.000 hingga 70.000 ton per tahun.

Selain buahnya, pohon sawo di Meksiko juga dimanfaatkan untuk memproduksi getah chicle, bahan alami yang sejak dulu digunakan dalam industri permen karet. Di beberapa wilayah seperti Yucatán dan Veracruz, getah ini masih disadap secara tradisional, menjadikan sawo sebagai komoditas yang bernilai ganda: pangan dan industri.

Di kawasan Asia Tenggara, Thailand menempati posisi ketiga sebagai penghasil sawo global dengan produksi sekitar 30.000 hingga 35.000 ton per tahun. Disusul oleh Filipina dengan kisaran produksi 15.000 hingga 20.000 ton. Kedua negara ini memproduksi sawo terutama untuk pasar domestik, namun perlahan mulai membuka jalur ekspor ke kawasan Asia Timur dan Timur Tengah.

Posisi kelima ditempati oleh Malaysia dan Indonesia, yang mencatatkan produksi sekitar 8.000 hingga 12.000 ton per tahun. Di Indonesia sendiri, sawo tumbuh subur di berbagai daerah tropis seperti Sumatera Barat, Sulawesi Barat, hingga Papua. Meski belum menjadi komoditas ekspor utama, produksi sawo di dalam negeri menunjukkan potensi yang menjanjikan, khususnya untuk pasar domestik dan industri olahan buah lokal.

CNBC INDONESIA RESEARCH 

(tsn/tsn)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |