Jakarta, CNBC Indonesia - Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan Tahun Buku 2024 PT Pertamina (Persero) telah digelar di Grha Pertamina, Jakarta, Kamis (12/6/2025). Selain menetapkan kinerja perusahaan, pemegang saham juga melakukan perubahan pada jajaran direksi.
RUPS menetapkan direksi baru Pertamina, yaitu Oki Muraza sebagai Wakil Direktur Utama, Jaffee Arizon Suardin sebagai Direktur Logistik dan Infrastruktur, Agung Wicaksono sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis serta Andy Arvianto sebagai Direktur Sumber Daya Manusia (SDM). Sedangkan M. Erry Sugiharto yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur SDM Pertamina kini menjabat sebagai Direktur Penunjang Bisnis.
Melalui RUPS tersebut, berikut susunan direksi Pertamina:
Direktur Utama: Simon Aloysius Mantiri
Wakil Direktur Utama: Oki Muraza
Direktur Manajemen Risiko: Ahmad Siddik Badruddin
Direktur Strategi, Portofolio dan Pengembangan Usaha: A. Salyadi Dariah Saputra
Direktur Logistik dan Infrastruktur: Jaffee Arizon Suardin
Direktur Keuangan: Emma Sri Martini
Direktur Penunjang Bisnis: M. Erry Sugiharto
Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis: Agung Wicaksono
Direktur Sumber Daya Manusia: Andy Arvianto
Sebagai catatan, setelah RUPS kemarin, terdapat empat alumni SMA Taruna Nusantara yang mengisi posisi direksi. Mereka adalah Direktur Utama Simon Aloysius Mantiri (TN6), Wakil Direktur Utama Oki Muraza (TN4), Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis Agung Wicaksono (TN3), dan Direktur Sumber Daya Manusia Andy Arvianto (TN6).
Berikut profil singkat mereka:
a. Simon Mantiri
Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selaku pemegang saham PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan Simon Mantiri sebagai Direktur Utama PT Pertamina (Persero) menggantikan Nicke Widyawati dalam RUPS PT Pertamina yang dilaksanakan, Senin (4/11/2024).
Sebelumnya, Simon merupakan Komisaris Utama Pertamina. Amanah itu ditetapkan dalam RUPST Tahun Buku 2023 PT Pertamina (Persero) yang dilaksanakan Senin (10/6/2024). Simon menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang berhenti sebagai Komut Pertamina pada 2 Februari 2024 lalu.
Sebelum menjadi Komut Pertamina, Simon merupakan Anggota Dewan Pembina DPP Partai Gerakan Indonesia Raya yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto. Ia pun sempat menjabat sebagai Wakil Bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029.
Setelah lulus dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1998, Simon menempuh studi di Sekolah Bisnis dan Manajemen di Institut Teknologi Bandung (ITB). Karier profesionalnya antara lain menjabat sebagai Direktur PT Nusantara Energy dan Direktur Keuangan PT Agro Industri.
b. Oki Muraza
Sebelum menduduki jabatan wadirut, Oki menjabat sebagai Senior Vice President Technology Innovation PT Pertamina (Persero). Mengutip dari akun LINKEDIN pribadinya, Oki mengemban amanah itu sejak Januari 2024. Sebelumnya, dia menjabat sebagai SVP Research & Technology Innovation PT Pertamina (Persero) dalam kurun waktu Februari 2021 hingga Januari 2024.
Oki juga pernah menjadi Deputy Co Chair B20 India tahun 2023. Ketika di sana, Oki mengulas keterlibatan Pertamina dalam B20 India dan langkah perseroan melakukan transisi energi.
Ia juga merupakan alumni SMA Taruna Nusantara Angkatan 4. Setelah itu secara berturut-turut, pendidikannya ditempuh di Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (S1), Delft University of Technology (S2), dan Eindhoven University of Technology (S3).
c. Agung Wicaksono
Sebelum menjabat sebagai Direktur Transformasi dan Keberlanjutan Bisnis PT Pertamina (Persero), Agung merupakan Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara. Sejak tahun 2008, dia merupakan dosen di Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (ITB).
Agung pun pernah mengemban amanah sebagai Direktur Utama PT Transjakarta (30 Oktober 2018 hingga mengundurkan diri pada 23 Januari 2020). Sebelumnya sejak 14 Oktober 2016, pria kelahiran Surabaya itu menjabat sebagai Direktur Operasi dan Pemeliharaan MRT Jakarta.
Setelah menempuh pendidikan di SMA Taruna Nusantara, Agung meraih gelar sarjana dari jurusan Teknik Industri ITB pada tahun 2000. Ia menyelesaikan studi M.B.A. dan M.Sc. dalam bidang International Production Management di Universitas Teknologi Hamburg-Harburg (TUHH), Jerman, pada tahun 2002. Agung juga memperoleh gelar PhD dalam bidang International Management dari Universitas St Gallen, Swiss.
d. Andy Arvianto
Sebelum ditetapkan sebagai Direktur SDM PT Pertamina (Persero), Andy menjabat sebagai Direktur Pemasaran PT Pertamina Trans Kontinental. Jabatan itu dia emban sejak Juli 2023.
Mengutip dari akun LINKEDIN pribadinya, Andy juga pernah mengemban amanah sebagai Chief Financial Officer di PT Trans-Pacific Petrochemical Indotama (TPPI), anak usaha dari PT Pertamina (Persero) (Pertamina) dan PT Tuban Petrochemical Industries (TubanPetro) sejak Mei 2021 hingga Juli 2023.
Sebelumnya, Andy berkarier di Pertamina Internasional EP sebagai Commercial Manager (September 2015-Agustus 2021) dan Manager Treasury & Tax (Juli 2015-September 2015) dan di Pertamina Irak EP selaku Finance Manager & Commercial (November 2014-April 2019).
Andy lulus dari SMA Taruna Nusantara pada tahun 1998. Setelah itu, dia menempuh studi administrasi bisnis di UIEU (1999-2002) dan dilanjutkan dengan MBA di Universitas Gadjah Mada (2012-2014).