3 Bibit Siklon Tropis Datangi RI, BMKG: Awas Hujan Lebat-Angin Kencang

Jakarta, CNBC Indonesia - Badan Meteorologi, Klimatogi, dan Geofisika (BMKG) memperingatakan adanya potensi cuaca hujan lebat bahkan disertai angin kencang yang akan melanda sejumlah wilayah di Indonesia. Kondisi ini dipicu munculnya bibit siklon tropis di wilayah RI.

Menurut BMKG, Tropical Cyclone Warning Center (TCWC) Jakarta mendeteksi munculnya Bibit Siklon Tropis 92S, Bibit Siklon Tropis 93S, dan Bibit Siklon Tropis 96W.

Hasil analisis BMKG, Bibit Siklon Tropis 92S terpantau di Samudra Hindia selatan Yeogyakarta, tepatnya di 16.7 LS, 110.1 BT dengan kecepatan angin maksimum 40 knot (74 km/ jam) dan tekanan udara minimum sekitar 993 hPa.

Secara umum, BMKG memprediksi, peluang bibit siklon ini menjadi siklon tropis dalam 24 jam ke depan dalam kategori sedang-tinggi. Dan dalam rentang 48-72 jam ke depan kategori tinggi.

"Bibit Siklon Tropis 93S terpantau di Samudra Hindia sebelah selatan Pulau Sumba, tepatnya 15.7 LU dan 120.5 BT dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum 1009 hPa. Diprediksi, peluang menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan masih kategori rendah," demikian dikutip dari keterangan resmi BMKG, Selasa (25/3/2025).

Sementara itu, lanjut BMKG, Bibit Siklon Tropis 96W terpantau di Laut Filipina, sebelah utara Maluku Utara, tepatnya di 6.9 LU dan 129.9 BT dengan kecepatan angin maksimum 15 knot (28 km/jam) dan tekanan udara minimum sekitar 1007 hPa.

"Secara umum potensi Bibit Siklon Tropis 96W menjadi siklon tropis dalam 24-72 jam ke depan masih dalam kategori rendah," tulis BMKG.

Dampak Bibit Siklon Tropis ke Cuaca di RI

BMKG memperingatkan efek yang dapat ditimbulkan oleh ketiga bibit siklon tropis tersebut.

Di antaranya, Bibit Siklon Tropis 96W yang berpotensi memicu hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai angin kencang di Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua Barat, dan Papua.

Lalu Bibit Siklon Tropis 93S yang diprediksi dapat memicu hujan sedang-lebat disertai angin kencang di Nusa Tenggara Timur (NTT).

Serta Bibit Siklon Tropis 92S yang bepotensi menyebabkan angin kencang di pesisir selatan Banten hingga Nusa Tenggara Barat.

Selengkapnya efek ketiga bibit siklon tropis ini dapat disimak dalam visual grafis yang dirilis BMKG berikut:

(dce/dce)

Next Article Siklon Tropis Datang Lagi, BMKG Ingatkan Ancaman Hujan-Angin Kencang