Zulhas Bongkar Saat Lobi Prabowo Sampai Dapat Posisi Menko Pangan

9 hours ago 1

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkap kisah di balik penunjukannya sebagai Menko Pangan di kabinet Merah Putih, atau di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.

Ia blak-blakan bercerita bagaimana dirinya "ngelobi halus" agar bisa dipercaya memegang bidang pangan, sesuatu yang menurutnya punya makna pribadi dan emosional.

"Saudara-saudara sekalian, saya buka rahasia sedikit. Sebetulnya Pak Bahlil (Menteri ESDM) itu ditawari posisi Menko Ekonomi. Tapi Pak Bahlil kan canggih ya, dia lempar batu, 'Jangan pak jangan saya, itu pak Zul aja, itu mantan Mendag (Menteri Perdagangan), mantan Menteri kehutanan, mantan ketua MPR, jadi kalau Menko cocok itu pak Zul'. Dilempar ke saya," ungkap Zulhas dalam acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan di Auditorium Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (21/10/2025).

Zulhas kemudian menceritakan, dua hari sebelum pelantikan, dirinya sempat disiapkan untuk menjadi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Namun ia memilih untuk langsung menyampaikan permintaannya kepada presiden Prabowo Subianto.

"Maka dua hari sebelum pelantikan, Pak Dasco suruh saya teken sebagai menteri ekonomi. Tapi kan masih dua hari. Saya ngadep sama Presiden terpilih. 'Pak boleh nggak Pak saya usul, kalau boleh'. Saya nggak pernah minta, baru ini. 'Kalau boleh'," ujar Zulhas menirukan perbincangannya.

"(Prabowo jawab) 'Apa itu Pak Zul?', 'Kalau boleh Pak saya di bidang pangan. Kalau boleh. Kalau Bapak berkenan'. Alhamdulillah dipercaya beliau, dikasih bidangnya pangan," sambungnya.

Zulhas mengatakan, alasan dirinya meminta posisi tersebut bukan semata karena jabatan, melainkan karena janji lama kepada ayahnya yang seorang petani.

"Kenapa? Ini janji sama ayah saya Pak. Saya ini dari keluarga petani. Jadi setiap hari itu kalau sholat ke masjid. Kalau pulang dari masjid, bapak saya selalu bilang itu, 'lihat saudara-saudara kamu, pergi gelap, pulangnya gelap, badannya gelap, yang ketiga rezekinya gelap'," tuturnya mengenang.

"Bapak saya bilang, 'Walaupun Bapakmu ini susah, kamu sekolah. Tapi kalau nanti berhasil, ingat, bantu ini saudara-saudara kamu'," lanjut dia.

Ia mengaku pesan itu masih melekat kuat dalam ingatannya hingga kini. "Jadi Bapak Ibu sekalian sampai hari ini, saya masih hafal suara Bapak saya itu. Masih ingat. Oleh karena itu, ini buat kami ya. Kami-kami yang di bidang ini, satu perjuangan, Bapak Ibu sekalian," kata Zulhas.

Zulhas juga menegaskan, seluruh upayanya di pemerintahan dilakukan dengan ketulusan.

"Pokoknya mudah-mudahan, yang kami lakukan ini tulus. Sungguh-sungguh. Dan acara ini adalah bentuk pertanggungjawaban kami. Yang sudah kami lakukan. Kalau ada yang buruk silahkan dikritik. Kalau ada yang bagus silahkan dievaluasi," ujarnya.

Ia menambahkan, sejak rapat pertama bersama Presiden Prabowo, semangat kerja sama dan tanggung jawab sudah ia tunjukkan bersama jajaran kementerian terkait.

"Bahkan rapat pertama, rapat pertama, saya kira Pak Mentan (Menteri Pertanian) juga ada waktu itu. Pak Menteri Kelautan juga ada. Pak Wamen juga ada. Rapat pertama dengan Bapak Ratas," ucap Zulhas menutup ceritanya.

Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan di Auditorium Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (21/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)Foto: Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan di Auditorium Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (21/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)
Menteri Koordinator Bidang Pangan, Zulkifli Hasan (Zulhas) dalam acara Town Hall Meeting Satu Tahun Kemenko Pangan di Auditorium Graha Mandiri, Jakarta, Selasa (21/10/2025). (CNBC Indonesia/Martyasari Rizky)


(dce)
[Gambas:Video CNBC]

Next Article Prabowo: Saya tidak ada Rencana Mau Reshuffle Kabinet

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |