Tolong! Bripka Rudi Butuh Akses Jalan-Dokter di Pedalaman Kalimantan Utara

3 hours ago 1

Jakarta -

Bhabinkamtibmas Desa Long Sule dan Desa Long Pipa, Kabupaten Malinau, Kalimantan Utara, Bripka Rudi, mengungkap harapannya kepada pemerintah untuk masyarakat di desa binaannya. Dia ingin adanya keadilan untuk masyarakat di desa binaannya yang berada di pedalaman Kalimantan tersebut.

Pertama, Bripka Rudi berharap jaringan internet di Desa Long Sule dan Desa Long Pipa diperkuat dan diperluas jangkauannya. Sebab, dia menilai internet penting untuk membangun komunikasi warga setempat.

"Kalau pun saya membangun lebih luas, saya sudah tidak sanggup karena apa yang saya miliki sudah saya sumbangkan semua untuk masyarakat Desa Long Sule dan Desa Long Pipa. Karena bukan hanya 1 titik saya pasang, dua titik, di desa sebelah saya pasang, di Desa Long Pipa saya pasang jaringan internetnya," kata Bripka Rudi dalam Hoegeng Corner 2025 detikPagi, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kedua, dia berharap pemerintah pusat dan pemerintah daerah melihat kesusahan warga di desa binaannya. Menurut dia, warga Desa Long Sule dan Desa Long Pipa masih merasakan ketidakadilan.

"Tahun 2025, kami masih merasakan yang namanya beli gula 1 kg Rp 60 ribu, beli semen 1 sak Rp 1.200.000. Di mana keadilan bagi masyarakat saya di Desa Long Sule dan Desa Long Pipa?" ucapnya.

Bhabinkamtibmas Desa Long Sule dan Long Pipa, Bripka Rudi.Bhabinkamtibmas Desa Long Sule dan Long Pipa, Bripka Rudi (Dok. Istimewa)

Ketiga, Bripka Rudi berharap pemerintah membangun akses jalan ke Desa Long Sule dan Desa Long Pipa. Dia juga berharap Presiden Prabowo Subianto melihat dan mendengar keluh kesahnya.

"Tolong pemerintah mendengar, kalau memang bisa sampaikan ke telinga Bapak Prabowo, Bapak Presiden kita yang kami hormati, tolong berikan kami akses jalan, baik dari Provinsi Kalimantan Utara maupun Kalimantan Timur. Karena dengan adanya akses jalan terbuka, semua mungkin akan bisa dibangun di sini," ujarnya.

Keempat, Bripka Rudi ingin warga Desa Long Sule dan Desa Long Pipa tak kegelapan saat malam hari. Sebab, menurut dia, selama ini jaringan listrik belum sampai ke desa binaannya.

"Untuk penerangan, listrik kami sangat membutuhkan di sini. Karena selama ini masyarakat memasak di dapur hanya menggunakan senter saja. Kasihan masyarakat kami di sini selama ini," kata Rudi.

Terakhir, dia ingin tenaga kesehatan atau dokter dihadirkan di Desa Long Sule dan Desa Long Pipa. Menurut dia, masyarakat perlu mendapatkan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang baik setiap harinya.

"Karena setiap hari pasti ada keluhan penyakit yang dialami oleh masyarakat. Kami membutuhkan dokter, baik itu dokter umum maupun dokter yang lain dan fasilitas kesehatan untuk Puskesmas Desa Long Sule tolong diperlengkap, supaya masyarakat saya mendapat keadilan sama dengan yang dirasakan oleh masyarakat kota," ucap Rudi.

"Tolong lihat kami di perbatasan, kami masih sangat banyak kekurangan, Bapak Presiden. Tolong diperhatikan," imbuhnya.

Untuk diketahui, Desa Long Sule dan Desa Long Pipa berada di Kecamatan Kayan Hilir, Kabupaten Malinau. Desa ini dikelilingi oleh hutan pegunungan dan hanya bisa dijangkau dengan pesawat perintis.

Desa Long Sule dan Desa Long Pipa ada di perbatasan Indonesia dan Malaysia. Aliran listrik PLN belum ada, warga hanya mengandalkan aki dan panel surya.

Simak juga Video: Pengabdian Panjang Bripka Rudi di Pedalaman Kalimantan Meski Tanpa Akses Jalan

(fas/lir)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |