Siswa SMKN 1 Gunung Putri Bogor Belajar Online Usai Atap Ruangan Ambruk

6 hours ago 1

Bogor -

SMKN 1 Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, menerapkan belajar daring atau online terhadap para siswanya hari ini. Hal itu dilakukan setelah atap ruang kelas ambruk akibat hujan deras kemarin.

"Jadi untuk semua siswa, mulai hari ini sampai hari Jumat kita putuskan pembelajaran dilakukan secara daring. Tetapi guru tetap ada di sekolah untuk pelaksanaan pembelajaran dari sekolah dan siswa ada di rumah," kata Kepala SMKN 1 Gubung Putri Nani Yulianti saat dihubungi, Selasa (4/11/2025).

Nani mengatakan para siswa akan kembali belajar di sekolah pekan depan. Namun kegiatan belajar mengajar akan dilakukan bergantian di ruang kelas yang masih tersedia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"(Kemudian) untuk minggu depan, kita lakukan rotasi untuk siswa di lima kelas ini, bergantian. Jadi untuk (siswa) yang lima kelas ini tidak daring terus, nanti digilir dengan siswa di kelas yang tidak terdampak, mulai minggu depan," kata Nani.

Nani menyebut tes kemampuan akademik (TKA) akan tetap dilaksanakan bagi siswa kelas XII. TKA akan digelar di sekolah pada Rabu dan Kamis.

"Kebetulan besok ada TKA, tes kemampuan akademik. Jadi untuk kelas XII besok tetap masuk ke sekolah untuk mengikuti TKA itu di kelas lain. Jadi hari ini keseluruhannya dilakukan secara daring. Kemudian untuk Rabu dan Kamis, bagi kelas XII tetap masuk untuk melaksanakan TKA dan hari Jumat kembali (belajar) daring," ujarnya.

Nani mengatakan belajar daring diterapkan karena khawatir cuaca ekstrem. Dia juga menyebut ada siswa yang trauma karena peristiwa kemarin.

"Jadi kami memutuskan agar mereka tenang dulu, cooling down dulu di rumah, tetapi tetap melaksanakan proses pembelajaran," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, atap lima bangunan kelas SMKN 1 Gunung Putri, Kabupaten Bogor, ambruk saat hujan deras pada Senin (3/11). Sebanyak 42 orang terluka dan 5 orang di antaranya masih dirawat di rumah sakit.

(sol/haf)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |