Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin (BGS) membeberkan rencana besar untuk meningkatkan layanan kesehatan gigi di Indonesia. Ia berkomitmen melengkapi 10 ribu puskesmas dengan berbagai alat baru, mulai dari kursi gigi, alat tambal estetik, hingga rontgen intraoral.
BGS menegaskan, layanan gigi di puskesmas tidak boleh lagi terbatas pada pembersihan karang gigi (scaling), tambal sederhana, dan cabut gigi. Semua dokter gigi di puskesmas, katanya, seharusnya juga bisa melakukan perawatan saluran akar dengan dukungan alat yang memadai.
"Selama ini kendalanya bukan pada kemampuan dokter, tapi pada alat. Kita akan melengkapi 10 ribu puskesmas dengan alat light cure untuk tambalan composite, rontgen intraoral, serta set endodontik, sehingga masyarakat bisa mendapatkan layanan yang lebih lengkap di puskesmas," ujar BGS saat kunjungan ke Puskesmas Parongpong, Bandung Barat, dikutip dari Instagram resminya @bgsadikin, Rabu (17/9/2025).
Dalam kunjungan tersebut, BGS meninjau penggunaan Dental Chair Set hasil donasi klinik drg. Devya. Ia berdialog dengan drg. Gina yang menjelaskan kendala di lapangan, seperti rusaknya alat light cure dan ketiadaan bahan composite untuk tambalan estetik.
Menurut drg. Gina, perawatan saluran akar juga belum bisa dilakukan karena minimnya peralatan, khususnya rontgen intraoral dan set endodontik. Budi memastikan persoalan itu akan ditangani.
"Rontgen panoramic itu mahal, biasanya hanya ada di klinik swasta. Tapi rontgen intraoral lebih murah, dan ini bisa kita sediakan di puskesmas bersama set endodontik," jelasnya.
Rencana besar BGS itu juga sejalan dengan program "Menuju Indonesia Bebas Karies" yang digelar bersama Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) di Bandung Barat.
"Semoga dengan tambahan fasilitas ini, layanan gigi di puskesmas makin cepat, pasien makin puas, dan masyarakat terdorong untuk rutin periksa gigi minimal setiap enam bulan," ungkap BGS.
Upaya Kemenkes ini diharapkan mampu menekan angka karies gigi di masyarakat sekaligus mengurangi ketimpangan layanan kesehatan gigi antara puskesmas dan klinik swasta.
(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article
Menkes BGS: Celana Jeans Lelaki di atas Ukuran 32-33, Pasti Obesitas