Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Negara Bagian New York, Amerika Serikat (AS), akan segera mengirimkan cek pengembalian pajak (refund) kepada jutaan warganya mulai akhir September. Program ini diberi nama "Inflation Refund".
Ini merupakan yang pertama kali dilakukan dalam sejarah pajak negara bagian tersebut. Langkah ini diumumkan langsung oleh Gubernur New York, Kathy Hochul, pada Mei lalu.
Tujuannya sederhana, yakni meringankan beban masyarakat akibat inflasi yang menyebabkan harga-harga naik dan berdampak pada meningkatnya pungutan pajak penjualan (sales tax).
Siapa yang Dapat?
Lebih dari 8 juta warga New York akan menerima cek ini. Namun, tidak semua orang otomatis dapat.
Kriteria pertama adalah wajib pajak yang mengisi Form IT-201 sebagai penduduk negara bagian New York untuk tahun pajak 2023. Lalu, ia memiliki penghasilan kotor yang disesuaikan (adjusted gross income) dalam batas yang ditentukan.
Ia juga bukan tanggungan orang lain (tidak tercantum sebagai dependent di formulir pajak orang lain). Nominal refund bervariasi, antara US$150 hingga US$400 per orang (setara Rp2,3 juta-Rp6,1 juta) tergantung status pengisian (sendiri atau menikah) dan tingkat penghasilan mereka.
Cek Dikirim Otomatis
Berbeda dari program bantuan lain yang butuh pendaftaran, cek ini akan dikirimkan langsung ke alamat rumah wajib pajak tanpa perlu mendaftar. Proses pengiriman dilakukan bertahap, dan tidak didasarkan pada kode pos atau wilayah.
"Jadi bisa saja Anda menerima cek ini lebih cepat atau lebih lambat dari tetangga Anda," tulis keterangan resmi dari Departemen Pajak dan Keuangan New York.
Kenapa Pemerintah Beri Refund?
Menurut Wakil Presiden di Tax Foundation, Jared Walczak, program ini muncul karena inflasi membuat harga-harga naik. Ini pada akhirnya meningkatkan penerimaan negara dari pajak penjualan.
"Dengan kata lain, pemerintah mengumpulkan lebih banyak uang dari pajak karena harga naik. Maka wajar jika sebagian dari dana itu dikembalikan ke masyarakat," ujar Walczak.
Apakah Ini Program Nasional?
Sejauh ini, New York menjadi satu-satunya negara bagian di AS yang mengumumkan program pengembalian pajak terkait inflasi. Belum ada negara bagian lain yang mengikuti jejak ini.
(tfa/șef)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Kapal Angkatan Laut Meksiko Tabrak Jembatan Brooklyn-Korban Berjatuhan