Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Prabowo Subianto memanggil sejumlah menteri ekonomi ke Istana Negara, Rabu (26/3/2025). Rapat yang dipimpin oleh Presiden ini akan membahas mengenai rencana pembentukan APBN 2026.
Dari pantauan CNBC Indonesia rapat itu dihadiri oleh Menteri Koordinator bidang Perkonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudi, Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara, Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono.
"Pokoknya saya bahas persiapan APBN 2026 ya," kata Sri Mulyani, usai rapat, kepada wartawan di Istana Negara.
Menurutnya dalam pertemuan itu arahan dari Prabowo yakni, program penting pemerintahan pada 2026 mendatang akan tetap dijalankan, sehingga saat ini Kementerian Keuangan masih membuat rancangan anggarannya.
"Program penting tetap akan dijalankan, oleh karena itu penganggarannya dibuat," kata Sri Mulyani.
Sementara Airlangga, belum mau bicara banyak mengenai pembahasan APBN 2026.
"Itu sudah disimpan dalam map-nya bu Menteri Keuangan," kata Airlangga. Nantinya, APBN 2026 ini akan dibahas melalui rapat kerja bersama DPR RI.
Sebelumnya dalam rapat kerja Kementerian Keuangan dengan komisi XI, (13/2/2025) dibahas mengenai kebijakan efisiensi akan dilanjutkan jika menciptakan sebuah budaya baru dari birokrasi di seluruh kementerian dan lembaga (K/L).
Sri Mulyani mengungkapkan kebijakan efisiensi itu akan menjadi landasan untuk penyusunan APBN 2026.
"Akan dijadikan sebagai baseline kalau ini menciptakan sebuah budaya baru untuk efisiensi dari birokrasi di seluruh K/L, sehingga tentunya nanti hasil dari 2025 akan digunakan untuk penyusunan 2026 juga," ucap Sri Mulyani di Ruang Rapat Komisi XI DPR, Jakarta.
Ia mengatakan dengan mekanisme pemangkasan anggaran belanja pemerintah pusat pada tahun ini senilai Rp 306,69 triliun, maka ke depan pola belanja pemerintah pusat akan lebih efisien dan terukur.
(emy/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Sri Mulyani Bantah Mundur Dari Menkeu Prabowo
Next Article BKF Resmi Dibubarkan, Begini Susunan Direktorat di Kantor Sri Mulyani