Jakarta -
Satuan Brimob Polda Metro Jaya mendirikan dapur lapangan untuk warga terdampak bencana banjir di wilayah Jakarta Timur (Jaktim). Puluhan personel dilibatkan untuk membantu warga terdampak.
"Kami menerjunkan personel dan dapur lapangan sebagai bentuk nyata pengabdian Brimob untuk rakyat," kata Dansat Brimob Polda Metro Jaya, Kombes Henik Maryanto kepada wartawan, Senin (7/7/2025).
Dua unit dapur lapangan di Bidara Cina dan Kampung Melayu sudah didirikan sejak dini hari tadi. Personel Brimob turut membantu proses evakuasi warga serta pengamanan wilayah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Satbrimob Polda Metro turun membagikan makanan kepada warga terdampak banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025)./Foto: dok. Istimewa
"Kehadiran kami di tengah masyarakat yang sedang mengalami musibah ini bukan hanya soal logistik, tapi soal kepedulian dan solidaritas. Ini adalah misi kemanusiaan yang menjadi roh pengabdian Korps Brimob," imbuhnya.
Danyon A Pelopor Satuan Brimob Polda Metro Jaya Kompol Anton Asrar, menambahkan di Bidara Cina total ada 206 orang yang terpaksa mengungsi imbas banjir. Sementara, di Kebon Pala ada 288 warga yang mengungsi.
"Kita hadir di lapangan untuk membantu para warga yang membutuhkan bantuan," ujarnya.
Polisi juga hadir memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir di Kebon Pala, Jakarta Timur, Senin (7/7/2025)./Foto: dok. Istimewa
Pelayanan Kesehatan
Polres Metro Jakarta Timur juga hadir membantu masyarakat terdampak banjir. Polri memberikan pelayanan kesehatan gratis untuk warga Jaktim
Kegiatan sudah berlangsung sejak Minggu (6/7) kemarin usai bencana banjir menggenang. Keluhan terbanyak meliputi hipertensi (15 orang), gatal-gatal akibat genangan air (17 orang), serta beberapa kasus muntah-muntah (4 orang) dan satu pasien dengan gejala stroke ringan.
"Dalam situasi bencana seperti ini, kehadiran Polri harus dirasakan sebagai penguat moral dan harapan. Kami hadir bukan hanya membawa kotak obat, tapi juga kepedulian," kata Kasi Dokkes Polres Metro Jakarta Timur, Kompol Laura Cristie,
"Ini adalah bagian dari tugas kami sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat. Kami ingin masyarakat tahu, mereka tidak sendirian," imbuhnya.
(wnv/mea)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini