Polda Metro Jaya mengungkap modus penipuan terkait Wedding Organizer (WO) by Ayu Puspita. Menurut polisi, ada tawaran paket honeymoon hingga fasilitas menggiurkan untuk menarik perhatian korban.
Hal ini diungkap oleh Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Iman Imanuddin. Ia mengatakan Ayu Puspita dan tersangka lainnya memang menjanjikan sejumlah hal ketika menawarkan jasa WO kepada para korban.
"Untuk yang bersangkutan kenapa bisa menarik para korban karena ada yang ditawarkan kepada para korban dalam bentuk fasilitas," kata Kombes Iman saat konferensi pers tersangka di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (13/12/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia membeberkan salah satu yang ditawarkan yakni paket pernikahan murah. Selain itu, ia menyebut Ayu Puspita tetap menjanjikan tempat menikah yang fantastis meski dengan harga murah.
"Yang pertama yang ditawarkan adalah paket yang murah, kemudian dari paket murah tersebut itu ada fasilitas lain yang ditawarkan, misalkan tempat pelaksanaan pernikahan yang fantastis," ucap dia.
Kemudian, Kombes Iman menyebut Ayu Puspita dan para tersangka juga menawarkan paket berlibur gratis kepada para korban. Salah satunya, kata dia, paket honeymoon ke Bali.
"Ada paket liburan ke tempat-tempat yang ditawarkan para tersangka, ke Bali misalkan, dengan paket wisata, dengan paket honeymoon, sehingga itu menarik para korban untuk menggunakan jasa para tersangka," ujarnya.
Kombes Iman menyebut usaha ini sudah dilakukan korban sejak tahun 2016. Baru pada 2024, Ayu Puspita menjadikan usahanya berbadan hukum.
"Jasa sudah berlangsung sejak 2016, kemudian di 2024 tersangka meningkatkan dalam bentuk badan hukum, itu yang mereka lakukan," tuturnya.
Sebagai informasi, Ayu Puspita dan pria bernama Dimas sudah ditetapkan tersangka oleh pihak kepolisian. Keduanya diduga melakukan penipuan terkait jasa WO pernikahan.
(maa/dhn)


















































