Jakarta, CNBC Indonesia - Intan Rut Andini mampu mendapatkan penghasilan belasan juta setiap bulan dari toko kecilnya. Lewat BRILink, ia mampu meraup penghasilan besar setiap bulannya.
Intan adalah agen BRILink sejak sekitar delapan tahun lalu, tepatnya sejak November 2018.
Berawal dari buka toko sembako, Intan kemudian menjadi agen BRILink sebagai sampingan. Namun, berbalik, BRILink menjadi kontributor utama kantong Intan.
"Tadinya saya pikir kan lainnya hanya untuk membantu ekonomi di Toko Sembako. Tapi sekarang berbalik. Justru ini 80% income-nya dari agen BRILink ini. Yang 20%-nya dari Sembako," ungkap Intan kepada CNBC Indonesia saat ditemui di tokonya di Lubang Buaya, Jakarta Timur pada Minggu (30/3/2025).
Ia mengaku lewat BRILink rata-rata pendapatan yang bisa diraih mencapai Rp12 juta hingga Rp15 juta per bulan.
"Jadi kalau income ya mungkin bangsa Rp 15juta atau Rp 12 juta atau Rp13 jutanya dari BRILink," ungkap Intan.
Ia mengatakan dapat menghasilkan pendapatan yang besar karena para pelanggan percaya dengannya.
"Nasabah tuh juga kayaknya udah percaya sama saya," ucap Intan.
Ia bercerita pernah mengurus transaksi seperti transfer atau tarik tunai dengan nominal besar bahkan nyaris ratusan juta.
"Jadi, transaksi yang besar-besar kayak pembayaran mobil Rp 90 juta, Rp80 juta itu udah paling banyak ke sini," cerita Intan.
"Di sini kan juga banyak pembangunan-pembangunan proyek-proyek pembangunan rumah. Nah, itu biasanya mandornya itu ngambil 30-40 juta ke sini," kata Intan.
Selain itu, tokonya juga menerima beragam jenis transaksi lain.
"Virtual account, pembayaran pendidikan juga bisa. Terus, semuanya sih bisa. Kayak selama itu masih ada hubungannya sama pembayaran digital. Kayak pembayaran samsat, yang elektronik tilang gitu juga bisa. Semua juga bisa sih pake BRI," ucap Intan.
"Sekarang bisa bayar haji, bisa bayar biaya pendidikan. Banyak sekarang pake BRI," sambungnya.
Ia juga bercerita mengenai progres yang dialaminya selama menjadi agen BRILink. Sejak modal sedikit sampai sekarang memiliki modal besar.
"Tadi kan saya modal, awal saya cuma buka BRILink dengan angka Rp30 juta. Awal Rp30 juta. Tapi kan dengan berkembang itu ya sekarang udah besar," cerita Intan.
Ia juga bercerita kalau modal awalnya itu untuk melayani permintaan transfer dana pelanggannya. Walaupun sekarang masih menerima layanan transfer, tapi bedannya di nominal transfer yang semakin banyak.
"Dulu nilainya (transfer) juga masih di bawah Rp1 juta gitu. Sekarang sudah pada tahu (BRILink miliknya), nilainya besar," tutur Intan.
(hoi/hoi)
Saksikan video di bawah ini: