Jumlah Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Dikurangi, Ini Alasannya

4 hours ago 2

Jakarta -

PT KCIC melakukan pengurangan terhadap jumlah jadwal perjalanan kereta cepat Whoosh. Pengurangan jadwal ini dimaksudkan agar waktu pemeliharaan lebih panjang.

Dalam periode ini, perjalanan pertama dari Stasiun Halim yang biasanya berangkat pukul 06.25 WIB kini dimulai pukul 08.00 WIB. Kemudian kereta cepat dari Stasiun Tegalluar yang sebelumnya pukul 06.05 WIB menjadi pukul 07.35 WIB.

KCIC mengatakan ada penyesuaian jumlah perjalanan harian. Dari yang biasanya 62 perjalanan per hari menjadi 56 perjalanan per hari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jumlah perjalanan juga disesuaikan menjadi 56 perjalanan per hari, dari yang sebelumnya 62 perjalanan per hari pada Senin hingga Sabtu, untuk memberikan waktu pemeliharaan yang lebih panjang dan menyeluruh," kata General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa dalam keterangan di laman KCIC, Jumat (10/10/2025).

Eva menjelaskan bahwa penyesuaian jadwal dilakukan sebagai bagian dari komitmen KCIC menjaga keandalan dan keselamatan operasional. Dewngan tambahan waktu itu, pemeriksaan bisa lebih detail.

"Whoosh merupakan kereta kecepatan tinggi yang mengandalkan sistem berteknologi canggih, sehingga aspek keselamatan tidak bisa ditawar. Melalui long window time setiap hari Minggu, tim kami memiliki waktu tambahan untuk melakukan pemeriksaan secara komprehensif dan mendetail terhadap seluruh prasarana dan sarana menggunakan peralatan berteknologi tinggi," ujar Eva.

Dalam praktik operasional, window time merupakan jeda waktu yang digunakan untuk melakukan pemeriksaan dan perawatan terhadap berbagai fasilitas operasi seperti jalur rel, sistem persinyalan, listrik aliran atas (LAA), jembatan, terowongan, drainase, dan peredam suara.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa pemeriksaan rutin dilakukan oleh tim teknisi bersertifikat setiap Senin hingga Sabtu pukul 00.00-04.00 WIB, sementara pada hari Minggu diperpanjang hingga pukul 07.00 WIB agar pemeliharaan dapat dilakukan lebih menyeluruh.

Eva menambahkan, penyesuaian jadwal di hari Minggu juga mempertimbangkan tingkat keterisian penumpang yang relatif lebih rendah di pagi hari.

"Evaluasi kami menunjukkan bahwa penerapan long window time tidak berdampak signifikan terhadap okupansi maupun minat masyarakat. Justru, kebijakan ini menjadi bentuk tanggung jawab KCIC untuk memastikan layanan Whoosh tetap aman, andal, dan tepat waktu," jelasnya.

(rdp/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |