Jakarta, CNBC Indonesia - Warga Amerika Serikat (AS) mulai meninggalkan iPhone dan beralih menggunakan HP Android. Hal ini tampak dari laporan Counterpoint.
Disebutkan pangsa pasar sistem operasi iOS (iPhone) pada kuartal-II (Q2) 2025 sudah menyamai pangsa pasar Android, yakni sebesar 50%. Padahal, pada Q4 2025, iOS masih menang jauh dengan pangsa pasar 65% berbanding 35% untuk Android.
Ketimpangan kedua sistem operasi tersebut makin tipis di Q1 2025, saat pangsa pasar iOS tercatat 55% dan Android 45%, dikutip dari laman resmi Counterpoint, Kamis (25/9/2025).
Foto: Data Penjualan iPhone Vs Android AS Q2 2025. (Dok. Counterpoint)
Data Penjualan iPhone Vs Android AS Q2 2025. (Dok. Counterpoint)
Amerika Serikat (AS) selama ini dikenal sebagai pasar utama Apple dalam menjual iPhone. Jika dilihat dalam skala global, memang HP Android masih mendominasi.
Pasalnya, iOS hanya digunakan pada iPhone. Sementara Android milik Google digunakan oleh beragam pabrikan seperti Xiaomi, Oppo, vivo, dkk.
Secara global, Android memegang pangsa pasar 79% pada Q2 2025, menurun dari 80% pada periode yang sama di Q2 2024. Namun, meningkat 2% dibandingkan Q1 2025 sebesar 77%.
Sementara itu, iOS 'hanya' menguasai 17% pangsa pasar global di Q2 2025. Meski naik 1% secara tahun-ke-tahun (YoY), namun angka itu menurun 2% dibandingkan Q1 2025 sebesar 19%.
Counterpoint mecatat pertumbuhan adopsi iOS terlihat di beberapa pasar kunci seperti India, Timur Tengah, dan Brasil.
Di China, adopsi iOS stagnan di Q2 2025 sebesar 16%, sama seperti laporan di Q2 2024. HarmonyOS yang merupakan sistem operasi buatan Huawei bahkan mampu meraup pangsa pasar lebih tinggi di China sebesar 17% di Q2 2025.
Secara global, HarmonyOS masih mencatat pertumbuhan stagnan di angka 4% pada Q2 2025.
"HarmonyOS terus bertumbuh di China dan menjadi sistem operasi HP terbesar kedua di negara tersebut untuk 6 kuartal berturut-turut. Seri Huawei Nova berkontribusi besar, sama halnya dengan Pura X yang diterima dengan baik. Hal ini membuat posisi HarmonyOS makin kompetitif," tertulis dalam laporan Counterpoint.
(fab/fab)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Cara Cek Aplikasi yang Boros Data di HP Android dan iPhone