Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi meninjau arus mudik sepeda motor ke Sumatera di Pelabuhan Ciwandan, Banten, pada Jumat dini hari atau H-3 Lebaran (28/3/2025).
Pelabuhan Ciwandan diperuntukkan bagi pemudik sepeda motor yang akan menyeberang dari Pulau Jawa menuju Sumatera. Pada masa angkutan lebaran 2025, jumlah pemudik sepeda motor di Pelabuhan Ciwandan terus meningkat.
Menurut data PT ASDP Indonesia Ferry, jumlah penumpang kapal melalui Pelabuhan Ciwandan per 26 Maret 2025 mencapai 15.000 orang, naik 65,70% dari hari sebelumnya serta meningkat 17,78% dari periode sama tahun sebelumnya.
"Pergerakan kendaraan roda dua yang akan menyeberang melalui Pelabuhan Ciwandan sejak kemarin saya lihat berjalan lancar. Kami siapkan kapal dengan daya tampung hingga 1500 motor dan tadi kita sama-sama lihat motor banyak, namun dalam waktu singkat dapat terangkut semua," kata Dudy, dalam siaran pers, Jumat (28/3/2025).
Dudy optimistis puncak arus mudik di Pelabuhan Ciwandan dapat tertangani dengan baik.
"Himbauan kami kepada l para pemudik untuk berhati-hati selama perjalanan, mengikuti aturan serta arahan dari para petugas di lapangan sehingga perjalanan lancar dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan," imbuhnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Plt. Direktur Jenderal Perhubungan Darat Ahmad Yani dan Gubernur Banten Andra Soni.
Sebelumnya, pada Kamis malam (27/3/2025), Menhub juga mengecek situasi di jalan tol Cikampek Utama bersama dengan Kepala Korlantas Polri, Irjen Agus Suryo Nugroho dan Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono.
"Alhamdulillah malam ini kita ada di km 29 tol Jakarta-Cikampek, dan tadi kita melihat melalui cctv di dalam, secara umum arus mudik yang melewati jalan tol ini cukup lancar," papar Menhub Dudy.
Irjen Agus menyampaikan, Korlantas Polri telah memberlakukan rekayasa lalu lintas berupa contra flow dan one way lokal sebagai upaya untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi pada Kamis (27/3/2025). One way lokal diberlakukan mulai km 70 - km 188 lalu diperpanjang hingga km 210 atau Palimanan ‐ Kanci dan kembali diperpanjang hingga km 263 ruas tol Pejagan - Pemalang.
"Dengan rekayasa lalu lintas ini Alhamdulillah arusnya sangat lancar dan semoga besok pagi (28 Maret) yang kita prediksikan sebagai arus puncak juga kembali lancar," ujar Irjen Agus.
(haa/haa)
Saksikan video di bawah ini:
Catat! Kendaraan Sumbu 3 Dilarang Melintas Selama Operasi Ketupat 2025
Next Article Kemenhub Lapor DPR Ada 157 Kloter Penerbangan Haji 2024 Alami Delay
