Jakarta, CNBC Indonesia - Sebuah pesawat pengintai Rusia dilaporkan mendekati wilayah timur laut Jerman, Kamis waktu setempat. Hal ini membuat angkatan udara Jerman bergerak dan menerjunkan jet tempur.
Dalam sebuah pernyataan di saluran komunikasi Whatsapp, angkatan udara Jerman melaporkan "peringatan reaksi cepat (QRA)" diaktifkan di pangkalan udara Laage dekat Rostock. Wilayah itu berada di pantai Baltik, di timur Laut.
"Penyebabnya adalah pesawat tak dikenal di atas Laut Baltik, yang terbang tanpa rencana penerbangan atau transponder yang diaktifkan," kata angkatan udara dalam pesan tersebut, dikutip AFP, Jumat (28/3/2025).
"Jet tempur Eurofighter Jerman dikerahkan untuk mengidentifikasi pesawat pengintai Ilyushin Il-20, yang kemudian 'dikawal' kembali ke daerah kantong Rusia Kaliningrad, tempat pertama kali pesawat itu dilacak."
Laporan awal sendiri diutarakan media lokal Bild. Bild mengatakan pesawat Rusia itu ditemukan Kamis dini hari di sebelah timur pulau Baltik Jerman Rugen dari tempat pesawat itu menuju wilayah udara Jerman.
"Fakta bahwa transponder pesawat itu dinonaktifkan menimbulkan bahaya besar bagi lalu lintas udara sipil," kata Bild.
Sumber militer yang dikutip Bild mengatakan bahwa pesawat pengintai Rusia kadang-kadang diidentifikasi di lepas pantai Jerman. Banyak negara NATO memiliki sistem QRA untuk membantu melindungi wilayah udara mereka.
Ketegangan di Laut Baltik meningkat sejak invasi besar-besaran Rusia ke Ukraina pada tahun 2022. Hingga kini perang tersebut belum kelar dan upaya gencatan senjata tengah dilakukan dengan mediator Amerika Serikat (AS).
(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:
Video: Jet Tempur China Jatuh & Terbakar
Next Article Kanselir Jerman Mendadak Telepon Putin, Sekutu NATO Uring-uringan