Jakarta, CNBC Indonesia - Indonesia Muda Preneur menjalin kolaborasi strategis dengan Kementerian Koperasi dan UKM serta ESQ Business School dalam program bertajuk Indonesia Muda Preneur Academy 2025. Program ini menyasar siswa SMA, SMK, dan santri tingkat akhir di berbagai daerah untuk dibekali keterampilan kewirausahaan sejak dini.
Deputi Bidang Usaha Kecil Kementerian UMKM, Temmy Satya Permana, menyatakan pihaknya mendukung inisiatif ini.
"Program ini konkret dan sangat saya dukung. Indonesia Muda Preneur dapat menjadi jalan lahirnya wirausaha-wirausaha muda baru yang tangguh dan berdaya saing," ujar Temmy dikutip Rabu (2/7/2025).
Sebagai tahap awal, Indonesia Muda Preneur Academy akan dilaksanakan di 30 sekolah di Provinsi Banten. Founder Indonesia Muda Preneur sekaligus Sekretaris Fekraf Banten M. Irfan mengungkapkan wilayah ini dipilih karena tingkat pengangguran terbuka usia muda 15-24 tahun di Banten masih tinggi, yakni di atas 19%.
"Ini bukan sekadar pelatihan, melainkan gerakan perubahan. Kami ingin generasi muda menciptakan lapangan kerja bahkan sebelum lulus sekolah," kata dia.
Irfan menambahkan, program ini akan diperluas ke berbagai provinsi dengan menggandeng pemangku kepentingan lokal. Ia berharap, sinergi lintas sektor ini mampu membentuk ekosistem kewirausahaan muda yang inklusif dan berkelanjutan.
Dalam kesempatan yang sama, Ary Ginanjar, pendiri ESQ dan Universitas Ary Ginanjar berkomitmen memberikan pelatihan berbasis emotional-spiritual intelligence (AI DNA Tools ESQ) serta beasiswa kuliah selama empat tahun di ESQ Business School bagi peserta terpilih.
"Saya mengapresiasi program ini. Indonesia Muda Preneur adalah langkah berani menyiapkan generasi pemimpin ekonomi masa depan," ujarnya.
Tak hanya pelatihan teknis dan branding, program ini juga mencakup akses permodalan, pendampingan legalitas, hingga integrasi pasar digital. Dengan pendekatan komprehensif ini, Indonesia Muda Preneur Academy 2025 diharapkan mampu menjawab tantangan pengangguran usia muda dan mempercepat lahirnya wirausahawan muda berdaya saing global, bahkan sebelum mereka menapaki jenjang pendidikan tinggi.
(dpu/dpu)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article BRI Antarkan Balee Scents Melangkah ke Pasar Dunia