Andre Rosiade Ajak Pemkab Mentawai Temui BUMN-KemenPU untuk Percepatan Pembangunan

5 hours ago 1

Jakarta -

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade melakukan audiensi dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat. Dalam pertemuan itu, Andre membawa serta sejumlah petinggi BUMN dan Kepala Balai dan Satker Kementerian Pekerjaan Umum (PU) di Sumbar.

Andre mengatakan tujuan pertemuan ini untuk membantu Pemkab Kepulauan Mentawai dalam melakukan lompatan besar pembangunan. Pertemuan ini dihadiri Bupati Mentawai Rinto Wardana Samaloisa itu.

"Insyaallah ini komitmen kami sebagai anggota DPR RI yang salah satunya mewakili Kabupaten Kepulauan Mentawai untuk mencarikan solusi agar permasalahan infrastruktur dan permasalahan lain-lainnya bisa kita selesaikan. Untuk itu hari kita undang, bapak-bapak dari Kementerian PU, seluruh balai dan satker hadir untuk bisa membantu mencarikan solusi percepatan pembangunan infrastruktur di Mentawai," kata Andre Rosiade dalam keterangan yang diterima, Kamis (9/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Untuk itu hari ini kita juga mengundang bapak ibu dari Kementerian PU, seluruh balai dan satker untuk bisa membantu mencarikan solusi percepatan pembangunan di Mentawai," kata Andre Rosiade.

Hadir dalam pertemuan ini Sekda Mentawai Martinus, General Manager (GM) Witel Sumbar-Jambi Muhammad Ihsan, GM Regional Network Operation Telkomsel Sumbagteng Agus Sugiarto, General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sumatra Barat Ajrun Karim, GM PT ASDP Cabang Padang Hari Gunanto, Kepala BWS Sumatera V Padang Naryo Widodo, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sumbar Elsa Putra Putra Friandi dan pihak dari Pertamina.

Andre menyebutkan, salah satu infrastruktur yang bisa didorong di Kabupaten Mentawai adalah soal kebutuhan listrik. Andre menyebut Pemerintah Presiden Prabowo Subianto tengah menggencarkan Program Listrik Masuk Desa dengan menggelontorkan anggaran mencapai Rp5 triliun. Pemerintah mendorong agar seluruh daerah terutama dikategori 3 T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) dapat menikmati aliran listrik.

"Untuk urusan listrik saya sudah bawa General Manager PLN UID Sumbar Ajrun Karim sini. Insyaallah akhir tahun ini PLN akan mendapatkan Program Listrik Desa yang nilainya mencapai Rp 5 triliun. Ini nanti bisa menjadi pintu masuk pemasangan listrik di Mentawai," kata Ketum Ikatan Keluarga Minang (IKM) ini.

Terkait kebutuhan jaringan telekomunikasi dan pembangunan tower BTS, Andre juga menghadirkan langsung GM Regional Network Operation Telkomsel Sumbagteng Agus Sugiarto.

"Karena banyak sekali yang menghubungi saya soal itu, untuk itu saya hadirkan juga dari Telkomsel supaya kita bisa carikan solusi," ucapnya.

Andre juga membawa pihak Pertamina untuk mencarikan solusi terkait persoalan kelangkaan BBM di Mentawai. Andre berharap melalui pertemuan ini didapatkan solusi terbaik guna mendorong percepatan pembangunan Mentawai.

"Inilah komitmen kami dari anggota DPR RI Fraksi Gerindra, partainya Presiden RI Prabowo Subianto. Insyaallah saya akan kawal terus demi lompatan pembangunan di Mentawai," tutur Andre.

Bupati Mentawai Rinto Wardana Samaloisa menyatakan Pemkab Mentawai dengan potensi pariwisatanya saat ini tengah menggarap agar Mentawai ini menjadi kota surfing internasional. Pemkab ingin mempercepat proses pembangunan di Mentawai dengan melibatkan semua stakeholder.

Ia menyebut ada tiga program prioritas yang saat ini dilaksanakan oleh Pemkab Mentawai. Pertama pembangunan infrastruktur jalan, kedua pembangunan sarana dan jaringan PLN dan ketiga pembangunan sarana dan jaringan internet.

"Untuk menuju Mentawai menjadi kota surfing internasional maka fasilitas ini harus terlebih dulu ada di Mentawai," kata Rinto.

Pemkab Mentawai juga merencanakan menyelenggarakan beberapa event surfing. Mulai dari Lomba Surfing QS 6000, Lomba Surfing QS 8000 hingga lomba surfing World Surf League (WSL).

"Di tahun 2026 kami merencanakan untuk menyelenggarakan lomba surfing internasional bertajuk Lomba Surfing QS 6000. Lalu di tahun 2027 kami juga rencanakan Lomba Surfing QS 8000. Kemudian pada 2028, kami juga merencanakan untuk menggelar event surfing yang lebih besar melalui World Surf League (WSL). Semua itu tidak akan terwujud kalau infrastruktur ini tidak ada di Mentawai," tutur Bupati Mentawai.

(lir/imk)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |