Aksi Nekat Warga Terobos Kebakaran di Pancoran demi Tabungan Rp 10 Juta

5 hours ago 1

Jakarta -

Kebakaran melanda rumah dan lapak di Jalan Pengadegan Timur, Pancoran, Jakarta Selatan, sore tadi. Saat kebanyakan warga panik menyelamatkan diri, warga bernama Suratno nekat keluar-masuk rumah lewat atap demi menyelamatkan tabungan senilai Rp 10 juta.

Suratno menceritakan awalnya dia mencoba masuk ke lantai dua rumahnya lewat tangga. Namun, kata dia, api sudah telanjur membesar di dekat tangga.

"Tadi tuh awalnya saya mau nanjak (ke tangga) itu udah ada kebakar, kebakar itu deket tangga. Api udah gede mau nanjak ke tingkat tuh, mau masuk nggak berani, mau ngambil apa pun udah pada nggak keselametin, akhirnya loncat lewat jendela ngambil tabungan," kata Suratno saat ditemui di lokasi, Jumat (10/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia mengaku tak ada lagi barang yang tersisa akibat rumahnya terbakar, kecuali tabungannya tersebut. Menurut Suratno, semua harta yang dimilikinya ludes karena kebakaran tersebut.

"Buku tabungan doang yang bisa selamet, yang lainnya udah nggak ada, surat resmi SIM, STNK, udah HP, TV itu udah nggak bisa diambil," ucap Suratno.

"Alhamdulillah sih Rp 10 juta aman, selain itu habis semua," tambahnya.

Kondisi plafon rumah sudah terbakar dan api membesar, Suratno hanya bisa menyelamatkan satu barang berharga, yaitu buku tabungan. Sementara surat-surat penting, seperti SIM dan STNK, HP, hingga televisi hangus dilalap si jago merah.

Aksi nekat Suratno dilakukan dengan cara loncat melalui atap rumah tetangga. Beruntung, Suratno masih bisa selamat, sebab tak lama kemudian atap rumah tetangganya itu juga terbakar.

"Kan masuknya lewat atap kan sebelahnya nggak, tingkat yang kebakar kan, tingkat kan mau nggak mau kita bisa lewat atap tetangga dong," ujarnya.

Meski berhasil menyelamatkan tabungan, Suratno mengalami luka di lengan akibat terkena pecahan asbes saat loncat setelah mengambil buku tabungannya. Beruntung luka di lengan Suratno tak serius.

Seperti diketahui, kebakaran melanda rumah dan lapak barang bekas di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan. Sekitar 400 jiwa terdampak kebakaran tersebut.

Ketua RT setempat, Belly Bachtiar, mengatakan kebakaran itu menghanguskan bangunan sekira 120 lapak dan rumah. Kebakaran terjadi di RT 11.

"Bangunan itu di lapak itu emang kan model kamar per kamar ya, di atas 30 lebih, samping tuh ada. Tadi saya udah sempat hitung itu kurang lebih di sebelah sini aja lapak lama ini nih 90-an, di sebelah sana ada sekitar 15-20, 120 kurang lebih, kalau jiwanya tuh kurang lebih 400-anlah, 120 KK," ujar Belly kepada wartawan di lokasi, Jumat (10/10).

Dari jumlah itu, Belly memastikan tidak ada korban jiwa. Dia mengatakan semua warga berhamburan ketika mengetahui api mulai membesar.

"Alhamdulillah pas kebakaran pada berlarian, nggak ada korban luka maupun jiwa," jelasnya.

(fas/fas)

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |