Jakarta -
Dikenal aktif merespons aduan masyarakat di media sosial X, perwira Polri Ahrie Sonta kini resmi menyandang pangkat Brigadir Jenderal (Brigjen) Polisi. Ia menjadi salah satu dari 27 perwira tinggi Polri yang mendapat kenaikan pangkat dalam rotasi jabatan terbaru.
Brigjen Ahrie kini menjabat Penyelidik Pengamanan Internal Utama Tingkat II Divpropam Polri. Promosi ini tertuang dalam Surat Telegram Kapolri yang ditandatangani As SDM Mabes Polri Irjen Pol Anwar.
Kadiv Humas Polri Irjen Sandi Nugroho menyebut, kenaikan pangkat ini merupakan bentuk apresiasi institusi atas dedikasi para perwira. Ia berharap seluruh pejabat yang mendapat promosi dapat semakin profesional dalam melayani masyarakat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenaikan pangkat bukan sekadar simbol kehormatan, tapi juga amanah untuk terus meningkatkan profesionalisme dan pelayanan kepada masyarakat," kata Sandi, Selasa (7/10).
Ahrie dikenal publik lewat aktivitasnya di media sosial X (sebelumnya Twitter). Ia kerap merespons langsung berbagai aduan masyarakat terkait persoalan hukum dan keamanan, termasuk kasus penipuan, kekerasan, hingga peristiwa kriminal yang ramai dibicarakan publik.
Respons cepat dan terbukanya terhadap aduan membuat Ahrie dikenal publik sebagai sosok polisi yang dekat dengan masyarakat. Akun pribadinya, @ahriesonta, kerap menjadi tempat masyarakat menyampaikan laporan atau permintaan bantuan secara langsung.
Sikap responsif itu juga pernah mendapat perhatian dari anggota Komisi III DPR Hinca Pandjaitan. Dalam rapat dengar pendapat dengan Kalemdiklat Polri Komjen Chryshnanda Dwilaksana pada Senin (27/5/2024), Hinca menilai gaya komunikasi seperti yang ditunjukkan Ahrie perlu menjadi contoh bagi anggota Polri lainnya.
"Seorang polisi yang sangat populer hari ini namanya Ahrie Sonta, melayani lewat Twitter. Saya mengikuti, cepat sekali dia merespons, dan saya berharap Polri dapat melahirkan lebih banyak sosok seperti dia yang cepat dan adaptif melayani masyarakat," ujar Hinca.
Brigjen Pol Dr. Ahrie Sonta N menyelesaikan pendidikan PTIK tahun 2009. Setelah itu, dia melanjutkan pendidikan Sespimmen pada 2016 dan Sespimti pada 2024 dengan mendapatkan predikat terbaik matrikulasi penyetaraan.
Ahrie Sonta juga menyelesaikan pendidikan pendidikan akademis S2 dan S3 Ilmu Kepolisian. Dua gelar tersebut diperoleh dengan predikat cumlaude.
Prestasi akademik diraihnya setelah melewati serangkaian pelaksanaan tour of duty atau tugas kewilayahan di jajaran kepolisian wilayah Jawa Timur, Polda Metro Jaya hingga Mabes Polri dan juga pernah ditugaskan dalam operasi kepolisian di wilayah Sulawesi Tengah hingga ke Papua.
Ahrie Sonta yang menyelesaikan Sespimti Polri pada 2024 memiliki sederet capaian pendidikan baik di dalam maupun luar negeri. Di antaranya Dikjur Pamen SDM Polri, Politie Academy Apeldoorn Belanda, Crime Scene Analisys By Visual Comparison di Münster Jerman serta di Joint Special Operation University, US Command Center, Tampa, Florida, Amerika Serikat.
Saat menjabat Kanit Subdit 2 Ditresnarkoba Polda Metro Jaya pada 2018, Ahrie Sonta dalam dua bulan berhasil mengungkap lebih dari 100 Kg narkotika. Tidak hanya itu dia juga berhasil membongkar operasi sindikat Taiwan yang disita di Perairan Tanjung Berakit Pulau Bintan dengan jumlah barang bukti narkotika mencapai 1,6 ton.
Selain itu, Ahrie Sonta juga banyak terlibat dalam penanganan peristiwa kejahatan penting di tanah air. Dia juga banyak terlibat dalam satuan tugas khusus (Satgassus), salah satunya dalam Satgassus Nemangkawi yang bertugas menjaga stabilitas Papua dari kelompok kriminal bersenjata.
Pada Juli 2020 lalu, Ahrie Sonta terlihat di publik dalam penangkapan buron kelas kakap Djoko Tjandra di Malaysia. Terpidana kasus korupsi pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali itu diringkus Kabareskrim saat itu, Komjen Listyo Sigit dan jajaran setelah buron selama 11 tahun.
Kenaikan pangkat Brigjen Ahrie menambah daftar perwira muda Polri dengan rekam jejak lapangan dan kedekatan dengan masyarakat. Polri berharap promosi ini dapat memperkuat semangat pelayanan publik yang adaptif di era digital.
(hri/tor)