Jakarta, CNBC Indonesia - Banyak orang sudah bekerja keras, tapi tetap merasa langkah menuju stabilitas finansial tak pernah benar-benar maju. Salah satu penyebab yang sering luput adalah rutinitas kecil yang dilakukan setiap hari yang tanpa sadar, bisa menghambat produktivitas, kesehatan, bahkan kemampuan menabung.
Berbagai studi soal perilaku finansial menunjukkan, kekayaan bukan hanya soal penghasilan, tapi juga cara seseorang menjaga energi, mengambil keputusan, dan mengelola risikonya. Merangkum berbagai sumber, berikut beberapa kebiasaan yang bisa menarik kamu menjauh dari tujuan finansial jangka panjang.
1. Mengabaikan kesehatan
Thomas Corley dalam bukunya Change Your Habits, Change Your Life menulis, gaya hidup yang buruk sering berujung pada masalah kesehatan yang menguras energi. Ketika tubuh tidak fit, fokus menurun, stres meningkat, dan produktivitas mudah merosot. Dalam kondisi seperti itu, membangun kekayaan jadi jauh lebih berat.
2. Terjerat utang konsumtif
Bunga tinggi pada utang konsumtif bisa memakan ruang finansial yang seharusnya bisa dipakai untuk menabung atau berinvestasi. Melunasi utang berbunga besar dan lebih berhati-hati meminjam adalah langkah dasar untuk memperbaiki kondisi keuangan.
3. Meremehkan pengeluaran kecil
Pembelian harian yang terlihat sepele, seperti kopi Rp20 ribu rupiah, bila diakumulasikan bisa menggerus saldo tanpa terasa. Mengendalikan pengeluaran kecil membuka ruang lebih besar untuk kebutuhan penting.
4. Mengikuti gaya hidup orang lain
Memaksakan diri meniru gaya hidup teman atau orang yang kamu lihat di media sosial hanya membuat keuangan makin berat. Pilihan konsumsi sebaiknya disesuaikan dengan kapasitas masing-masing.
5. Kebiasaan mencari alasan
Pernyataan seperti "hidup harus dinikmati" sering dijadikan tameng untuk menunda menabung atau enggan mencari penghasilan tambahan. Pola pikir ini membatasi kesempatan membangun fondasi finansial yang kuat.
6. Berfokus pada hal negatif
Orang yang sukses biasanya mampu melihat peluang meski berada di situasi sulit. Sebaliknya, pikiran negatif membuat seseorang mudah takut mencoba hal baru dan enggan mengambil langkah yang diperlukan.
7. Malas bergerak
Tanpa upaya nyata dan kerja keras, peluang untuk meningkatkan kualitas hidup pasti kecil. Sikap pasif menjauhkan kamu dari kesempatan berkembang dan memperoleh penghasilan lebih baik.
8. Terjebak pada kegagalan
Kegagalan memang menyakitkan, tapi terus berkutat pada penyesalan hanya membuat waktu terbuang. Pelaku bisnis besar justru belajar dari kesalahan dan segera melanjutkan langkah berikutnya.
9. Berada di lingkungan pertemanan yang salah
Lingkungan yang toksik atau tidak mendukung bisa menghambat perkembangan diri. Corley menyebutkan orang yang tepat dapat mendorong seseorang lebih fokus, optimis, dan produktif. "Dalam hidup, Anda hanya akan sukses jika Anda mengelilingi diri Anda dengan orang-orang yang tepat," kata Corley.
10. Tidak merencanakan masa depan
Belum memiliki rencana untuk masa depan itu artinya Anda membuang banyak kesempatan untuk menjadi orang kaya. Seiring dengan perkembangan zaman pola garis hidup harus direncanakan sejak jauh-jauh hari untuk menghadapi situasi ekonomi yang tak menentu.
(hsy/hsy)
[Gambas:Video CNBC]

















































