Sederet Langkah Nyata Telkom Menekan Risiko Iklim

3 hours ago 2

Jakarta, CNBC Indonesia - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai salah satu pelaku utama industri telekomunikasi di Indonesia turut melakukan manajemen risiko iklim di tengah isu krisis lingkungan. Upaya ini diimplementasikan melalui beberapa program seperti pemanfaatan infrastruktur digital hingga pelestarian lingkungan.

Langkah nyata Telkom didasari perubahan iklim merupakan salah satu tantangan global terbesar saat ini. Diketahui sepanjang 2024, Telkom berupaya mengimplementasikan praktik Environmental, Social,dan Governance (ESG) di seluruh aspek dan lini bisnis perusahaan. Hal ini bertujuan untuk menciptakan masa depan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan.

"Kita juga ingin menunjukkan komitmen kita di Telkom Group ini untuk mendukung ESG, terutama mendukung pemerintah yang ada net zero emission di tahun 2060. Kebetulan kita beroperasi tidak hanya di Indonesia, data center kita ada di Singapura, di Singapura net zero lebih cepat, 2030, sehingga kita ngikut juga," Direktur Utama Telkom, Ririek Adriansyah beberapa waktu lalu, dikutip Rabu (13/5/2025).

Berbagai tindakan sudah dilakukan Telkom untuk mendukung ESG, misalnya dari sisi governance, Telkom mengimplementasikanzero fraud, zero bribery,dan zero corruption di perusahaan. Sementara di bidang sosial, Telkom terus mengupayakan pemerataan akses telekomunikasi di Indonesia melalui berbagai program yang sudah lama berjalan.

Belum lama ini Telkom juga menyelenggarakan program Eduvice, dan berhasil mengumpulkan 286 perangkat elektronik yang sudah tidak terpakai. Perangkat ini akan dikelola dan didistribusikan kepada siswa-siswi yang membutuhkan, khususnya di wilayah DKI Jakarta dan Bandung.

Sementara itu, dalam pelestarian lingkungan, Telkom memanfaatkan metode Web Spider dan Fishdom pada program Restorasi Terumbu Karang. Dalam hal ini Telkom menanamkan kembali 896 substrat terumbu karang di Pulau Tunda Banten, Taman Nasional Karimunjawa, Desa Morella Ambon, serta Pantai Lanjukang Makassar.

Integrasi teknologi juga dilakukan dalam program Reboisasi Hutan di Indonesia. Program penanaman 102.400 bibit pohon yang tersebar di wilayah Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Yogyakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan ini memanfaatkan kecanggihan teknologi digital yakni pengawasan lahan melalui penggunaan teknologi Geographic Information System (GIS).

Dalam kesempatan berbeda, Senior General Manager Social Responsibility Telkom Hery Susanto menyampaikan, sebagai perusahaan digital telco terdepan di Indonesia, Telkom menyadari bahwa pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan harus selaras dengan pelestarian lingkungan.

"Inisiatif ini merupakan wujud komitmen Telkom terhadap prinsip ESG sekaligus kontribusi aktif dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), khususnya SDG 13 tentang Aksi Iklim, SDG 14 tentang Ekosistem Lautan, dan SDG 17 tentang Kemitraan untuk Tujuan. Telkom akan terus berinovasi, tidak hanya dalam teknologi, tetapi juga dalam kontribusi sosial dan lingkungan untuk Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata dia.

Dia menegaskan, ke depannya Telkom akan terus mengintegrasikan nilai-nilai keberlanjutan ke dalam strategi bisnis, sebagai bagian dari upaya menghadirkan nilai tambah bagi masyarakat, lingkungan, dan bangsa Indonesia secara keseluruhan. 


(bul/bul)

Saksikan video di bawah ini:

Video: Telkom Lepas 2.300 Pemudik Gratis via Darat & Laut

Next Article Erick Thohir Kumpulkan Direksi Telkom, Ada Apa?

Read Entire Article
Kepri Bersatu| | | |