FOTO Internasional
Reuters, CNBC Indonesia
27 March 2025 07:40
Seorang senator Australia membawa seekor ikan mati ke Parlemen pada Rabu (26/3/2025) sebagai bentuk protes terhadap rancangan undang-undang yang diusulkan pemerintah. (Tangkapan Layar Video Reuters/Australian Parliament Broadcasting)
RUU tersebut bertujuan melindungi peternakan salmon yang kontroversial di sebuah teluk yang terdaftar sebagai warisan dunia di negara bagian Tasmania. (Tangkapan Layar Video Reuters/Australian Parliament Broadcasting)
Senator Partai Hijau, Sarah Hanson-Young, mengeluarkan seekor salmon mati dalam kantong plastik saat mengajukan pertanyaan kepada senator Partai Buruh, Jenny McAllister, yang mewakili Menteri Lingkungan Hidup. Aksi ini memicu keributan di ruang sidang, hingga Presiden Senat Sue Lines meminta Hanson-Young untuk melepaskan "alat peraga" tersebut. (Tangkapan Layar Video Reuters/Australian Parliament Broadcasting)
RUU yang diusulkan akan menjamin keberadaan peternakan salmon di Pelabuhan Macquarie, Tasmania, serta membatasi hak masyarakat untuk menentang persetujuan izin. (Tangkapan Layar Video Reuters/Australian Parliament Broadcasting)
Namun, kelompok lingkungan dan Partai Hijau menentangnya karena khawatir terhadap polusi nutrisi dan kimia yang ditimbulkan, serta dampaknya pada satwa liar, termasuk ikan pari Maugean yang langka, yang hanya ditemukan di Pelabuhan Macquarie dan Bathurst, Tasmania. (Tangkapan Layar Video Reuters/Australian Parliament Broadcasting)
